Sekolah Bopkri Seusia Republik Indonesia, Ingin Berikan Pendidikan Multikultural

user
Danar W 12 Januari 2023, 12:50 WIB
untitled

Krjogja.com - YOGYA - Yayasan Bopkri Yogyakarta telah berdiri sejak 18 Desember 1945 dengan nama terdahulu Badan Oesaha Pendidikan Keristen Repoeblik Indonesia (Bopkri) dengan ratusan ribu lulusan yang berkarya di berbagai bidang. Banyak tokoh yang menimba ilmu di sekolah yayasan Bopkri dan mengabdi untuk Indonesia sesuai keahlian masing-masing.

Namun begitu, beberapa tahun ke belakang persaingan di dunia pendidikan semakin ketat dengan munculnya banyak pilihan sekolah untuk masyarakat. Yayasan Bopkri pun merasakan gelombang naik turun yang mengharuskan mereka melakukan penyesuaian diri.

Ketua Umum Yayasan Bopkri, Obed Tripambudi, mengatakan saat ini ada 41 sekolah yang berada di bawah yayasan meliputi 11 TK, 16 SD, 8 SMP, 3 SMA dan 3 SMK. Sekolah-sekolah tersebut tersebar di wilayah DIY mulai Kota Yogyakarta hingga Kulonprogo dan Gunungkidul dengan jumlah siswa secara keseluruhan 4 ribu.

Jumlah tersebut menurut Obed mengalami penurunan dibandingkan awal 2000 silam di mana Bopkri memiliki 89 sekolah dengan siswa mencapai 20 ribu. Meski demikian, Bopkri tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik dengan semangat sekolah cinta kasih.

“Kami ingin membantu pendidikan untuk semua elemen masyarakat. Namun dengan tetap mengedepankan kualitas. Saat ini memang mengalami penurunan karena persaingan sekolah semakin banyak. Kami menutup sekolah seperti yang berada di pinggiran karena memang muridnya tidak ada,” ungkap Obed saat berbincang dengan media, Kamis (12/1/2023).

Langkah nyata dilakukan seperti mengubah citra untuk mewujudkan sekolah berkualitas, hingga melaksanakan kurikulum multikultur. Salah satu yang sudah menerapkan kurikulum tersebut yakni SMA Bopkri II Yogyakarta.

Di usia 77 tahun, sebagai upaya mewujudkan pendidikan yang berkarakter dan mengedepankan cinta kasih, Yayasan Bopkri menggelar Bopkri Expo untuk mengenalkan lebih dekat Bopkri pada masyarakat. Galeria Mall dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan 20-22 Januari 2023.

“Kami menggelar pameran pendidikan dari 41 sekolah Bopkri, termasuk kelebihan tiap sekolah. Ada juga pertunjukan seni dan berbagai lomba bukan hanya untuk Bopkri tapi sekolah-sekolah lain. Kami juga menggelar Bincang Bopkri yang akan menghadirkan salah satu lulusan yakni GKR Mangkubumi,” lanjutnya lagi. (Fxh)

Kredit

Bagikan