Bimtek PTK-PTS: Merencanakan Hasil Bukan Rencanakan Kegiatan

user
Ary B Prass 22 Januari 2023, 14:57 WIB
untitled

Krjogja.com - BANTUL - Saat ini kita harus merubah paradigma, bukan merencanakan kegiatan, tetapi merencanakan hasil dari kegiatan. Apa hasil dari kegiatan itu. Siswa lulusnya seperti apa, dan bagaimana kelanjutannya.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul Drs Isdarmoko MPd MPar ketika memberikan arahan pada pembukaan Bimbingan Teknik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) di SMPN 5 Banguntapan Bantul, Sabtu (21/1/2023).

"Kalau guru berubah menjadi lebih baik, tentu akan membawa kemajuan, dan siswa akan memetik manfaatnya," kata Isdarmoko. Pihaknya mengapresiasi kegiatan pelatihan atau Bimbingan Teknik PTK dan PTS, oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru, yang muaranya anak merasakan manfaatnya.

BACA JUGA :

Arti Kedutan Mata Kiri Bawah Menurut Primbon Jawa dan Kesehatan

Manunggale Kawula, Drama Tari SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta

Sedangkan Koordinator Pokja Kemitraan dan Pemberdayaan BPMP DIY Dr Sugiyanta MPd menyebutkan pelatihan ini merupakan pengembangan profesi berkelanjutan. Guru harus selalu mengembangkan profesionalitasnya. Berbeda dengan penelitian yang hanya si peneliti yang memetik manfaatnya. PTK dan PTS, siswa bisa ikut merasakan manfaatnya melalui perubahan pembelajaran.

Guru mengembangkan dirinya, makin lama mengajar, makin berpengalaman. Bisa membentuk anak menjadi lebih pintar. Mengikuti pelatihan PTK dan PTS dilandasi niat mengabdi kepada siswa, memperbaiki layanan kepada siswa.

Kegiatan berlangsung mulai Sabtu (21/1/2023) kemudian berlangsung setiap hari Rabu, sampai dengan Rabu 10 Mei 2023. Diawali dengan pembekalan oleh Dr Harli Trisdiono SE MM dari BPMP DIY.

Materi Bimtek di antaranya penjelasan kebijakan pengembangan profesi guru, konsep PTK dan PTS, penulisan proposal dan penulisan instrumen. Kemudian seminar hasil PTK dan PTS. Pesertanya 25 orang guru dan kepala sekolah dari Komunitas Belajar (Kombel) SMPN 5 Banguntapan.

Pada waktu yang sama di Kapanewon Jetis Kabupaten Bantul, juga berlangsung kegiatan yang sama dengan peserta 44 orang guru bertempat di SDN 2 Sumberagung.

Sebagai Ketua Panitia Kepala SMPN 5 Banguntapan Bantul Marlupi SPd dalam laporannya menyebutkan peserta adalah guru dan kepala sekolah dari berbagai jenjang, SD, SMP dan SMA.

Dari Kapanewon Banguntapan 25 orang, dan beberapa orang lainnya dari kapanewon di luar Banguntapan, bahkan ada salah seorang peserta merupakan guru di SMAN 11 Kota Yogyakarta. Tujuan pelatihan untuk meningkatkan profesionalitas guru sehingga bisa mengatasi masalah. (War)

Kredit

Bagikan