Guru SD Muh Purwodadi, Masih Kurang Kemampuan Susun Soal HOTS

Hengkang Bara Saputro MPd (berdiri) bersama Dr Sugeng Riyanto MPd dan Panji Hidayat MPd saat Pelatihan Penyusunan Soal HOTS di SD Muhammadiyah Purwodadi - Purworejo.(Istimewa)
Krjogja.com - PURWOREJO - SD Muhammadiyah Purwodadi, Purworejo merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berdiri tahun 2015. Sekolah Dasar ini masih membutuhkan banyak dukungan agar terus dapat berkembang dan meningkat kualitasnya. Pelatihan penyusunan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh guru-guru SD Muhammadiyah Purwodadi.
"Permasalahannya ada 2 hal. Pertama, kurangnya pengetahuan dan pemahaman guru tentang evaluasi pembelajaran di SD. Kedua, kurangnya kemampuan guru dalam penyusunan soal evaluasi berbasis HOTS," ujar Hengkang Bara Saputro MPd, dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP - Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Selasa (24/01/2023).
Hengkang Bara Saputro menyampaikan hal tersebut terkait dengan Pelatihan Penyusunan Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) di SD Muhammadiyah Purwodadi - Purworejo selama 3 bulan. Selama pengabdian ini materi pelatihan diberikan Hengkang Bara Saputro MPd, Dr Sugeng Riyanto MPd, Panji Hidayat MPd, ketiganya dosen PGSD, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UAD.
Menurut Hengkang Bara Saputro, soal-soal evaluasi pembelajaran yang diberikan dalam menilai hasil belajar siswa selama ini masih dalam tataran Lower Order Thinking Skills (LOTS). Alternatif salusi bagi permasalahan tersebut dengan memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pemahaman evaluasi pembelajaran dan penyusunan soal berdasarkan pedoman penulisan soal HOTS.
Ditegaskan, pelatihan ini diharapkan dapat membuka wawasan guru tentang menyusun soal serta meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun soal pada jenjang keterampilan berpikir tingkat tinggi. Sehingga dapat digunakan untuk mengukur perkembangan daya pikir dan nalar siswa. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan.
"Luaran keberdayaan mitra yakni pengetahuan dan keterampilan mitra dalam menyusun instrumen evaluasi pembelajaran dan soal berbasis HOTS mengalami peningkatan," ucapnya.(Jay)
BERITA TERKAIT
Begini Kata Tetangga tentang Dampak dari Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik
Kepala PPATK Bakal Dipolisikan Karena Bocorkan Hal Ini
THR Cair Lebih Cepat, Mudik Lancar
Jalin Kerjasama dengan SMAN 1 Sayegan, SMP Muhi Yogyakarta Serius Siapkan Kelas SBO
Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik Magelang, 1 Tewas, 5 Rumah Rusak Berat
Rumah Hancur Akibat Ledakan Obat Petasan
Ormas yang Ganggu Toleransi di Yogyakarta Bakal Disikat, Ini Janji Kapolda DIY
Polda Jateng Bakal Tegas Hadapi Aksi Perang Sarung
Awal Ramadhan, Ditemukan Rumah Warga Digunakan Berjualan Miras
Tiga Awak Hilang, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar
PPIH Bidang Kesehatan Diminta Fokus Layani Jemaah Haji
Rusia Akan Menempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus
Perang Sarung Marak Dimana-mana, Begini Fakta Sesungguhnya
Yakinkan Masyarakat, KPK Berjanji Tak Akan Lepas Kasus Rafael
Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Jalan Tentara Mataram, Niatnya Perang Sarung
Hendak Perang Sarung, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Puluhan Remaja
Soal Larangan Bukber, Mahfud MD: Belum Dengar Pak Jokowi Mau Mencabut
Angin Kencang, Atap Beberapa Rumah Warga Desa Semen 'Mabur'
Mahasiswa Mapala FK UNS yang Tercebur di Goa Beraholo Ditemukan Tewas
Tubuh Noval Sempat Tertahan Tali, Hingga Terlempar ke Dasar Goa
Drawing Piala Dunia U-20 Dibatalkan FIFA, Pertanda Indonesia Tak Jadi Tuan Rumah?