Program RPL BINUS Business School untuk S2, Kesempatan Lanjutkan Pendidikan Tinggi

Binus Business School secara resmi meluncurkan program baru Master of Management/Magister Manajemen (MM) yang mengadaptasi sistem Recognition of Prior Learning/Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Krjogja.com - JAKARTA – Binus Business School secara resmi meluncurkan program baru Master of Management/Magister Manajemen (MM) yang mengadaptasi sistem Recognition of Prior Learning/Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yaitu RPL Track MM Executive yang kelas pertamanya akan diselenggarakan pada Maret 2023.
Demikian diungkapkan Dewi Tamara, Head of MM International Program BINUS Business School (BBS) yang membawahi MM Executive RPL Track, Dr. Track MM Executive menawarkan Program RPL pada peluncurannya di kampus BINUS Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023) malam.
Penyetaraan akademik atas pencapaian calon mahasiswa. Apabila ia memiliki pengalaman kerja atau telah mengikuti sejumlah sertifikasi yang termasuk dalam materi yang diakui, maka mereka dapat mengikuti program RPL ini untuk mendapatkan gelar Magister Manajemen (MM) dengan lebih efisien.
Seremoni peresmian program baru ini dikemas dalam talkshow bersama praktisi Sumber Daya Manusia, bapak Pambudi Sunarsihanto, HR Director BlueBird Group; dan Ibu Helena Augusta, Corporate Human Capital Development Head PT Dharma Satya Nusantara Tbk.
RPL Track MM Executive BINUS Business School
Sebelumnya, BINUS telah menerapkan sistem RPL ini untuk program S1 BINUS Online Learning. Kini, program tersebut ditawarkan bagi calon mahasiswa Pascasarjana, tepatnya untuk program studi S2 Bisnis dan Manajemen. Melalui program ini, mahasiswa bisa melanjutkan studi ke jenjang Pascasarjana dengan durasi yang lebih singkat, sehingga efisien dalam aspek biaya namun tetap mengutamakan kualitas.
Kenapa harus RPL Track MM Executive BINUS Business School?
Meski terhitung baru, program RPL Track MM Executive dari BINUS Business School menawarkan beberapa keunggulan, di antaranya:
1. Sistem perkuliahan yang didesain untuk top executive
BINUS Business School selalu berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang tidak hanya edukatif, namun juga aplikatif. Itu artinya, materi perkuliahan yang disampaikan dosen nantinya dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Dosen dan tenaga pendidik akan menyajikan contoh real case, baik dalam skala lokal maupun global, sehingga mahasiswa nantinya bisa menyelesaikan permasalahan serupa di dunia nyata.
Program ini pun telah didesain secara holistik untuk mencetak ‘pemimpin bisnis masa depan yang inovatif dengan kemampuan menyusun strategi manajemen dan mengelola bisnis secara global’. Tidak sekadar memberikan pengetahuan mengenai cara mengembangkan soft skills penting, seperti speed-reading, strategic thinking, dan top executive presentation, program ini juga dirancang untuk dapat meningkatkan perspektif seputar isu-isu bisnis global dan kontemporer, seperti lingkungan, sosial dan pemerintahan.
2. Terakreditasi nasional dan diakui dunia internasional
BINUS Business School telah mengantongi akreditasi A “Unggul” dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Bukan hanya itu, BINUS Business School juga telah terakreditasi internasional AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of Business), berada di peringkat #201-250 dunia, #37 Asia dan #1 di Indonesia versi QS Global MBA Rankings 2023. Program MM Executive ini menggunakan case-based learning dimana mahasiswa diajak untuk mempelajari kasus global (dari sekolah bisnis top dunia seperti Harvard, Wharton, INSEAD, hingga MIT Sloan) serta kasus lokal (lebih dari 200 kasus Indonesia). Selain itu juga mahasiswa menggunakan simulasi online dari Harvard seperti Balance Scorecard, simulasi Leadership, Change Management dan General Management.
3. Didukung oleh fasilitas pembelajaran terkini
Untuk mendukung kegiatan perkuliahan, tersedia fasilitas pembelajaran berupa BINUS Business Innovation Lab dan BINUS Marketing Lab, dan People Analtytics Lab. Fasilitas ini hadir untuk membantu mahasiswa melahirkan gagasan dan rencana bisnis masa depan yang disruptif. Program ini pun telah mengadopsi metode Design Thinking dari Stanford University sejak tahun 2010.
4. Mendukung capaian karier mahasiswa
RPL Track MM Executive merupakan satu-satunya sekolah bisnis yang menambahkan keunggulan kompetitif mahasiswa dan perusahaan yang mereka kelola. Program ini membuka peluang kerja sama dengan perusahaan mahasiswa melalui program internship sarjana BINUS Business School. Tidak hanya itu, program ini pun secara aktif mendorong terjalinnya jejaring bisnis mahasiswa melalui sesi sharing bersama alumni.
Kurikulum yang ditawarkan
Masa studi MM non RPL ditempuh dalam 3 semester. Dengan adanya kurikulum RPL ini masa studi mejadi lebih singkat yaitu 2 semester dan 10 courses, dimana SKS pada semester 1 telah terkonversi dari pengalaman dan pelatihan yang dimiliki oleh calon mahasiswa. Untuk persiapan kuliah, mahasiswa RPL Track MM Executive wajib mengikuti masa matrikulasi selama 1 minggu. Sehingga secara keseluruhan, kurikulum RPL Track MM Executive ini hanya terdiri dari 29 SKS, lebih singkat dari program reguler yang terdiri dari 41 SKS. Sehingga waktu studi akan lebih efektif.
“RPL Track MM Executive dari BINUS Business School ini dirancang untuk mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja di bidang bisnis dan manajemen. Didesain untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik, program ini siap mencetak eksekutif manajemen dengan leadership yang unggul, serta andal terhadap hambatan manajemen, mulai dari volatility, uncertainty, complexity, hingga ambiguity, sesuai dengan semangat BINUS University yaitu membina dan memberdayakan masyarakat untuk membangun Indonesia,” ujar Dr. Rini Setiowati, Dekan BINUS Business School Master Program. (Ati)
BERITA TERKAIT
Kalahkan Ribuan Perguruan Tinggi, UAA Kini Menempati Ranking 66 Nasional
Barcelona Siap Rebut Semua Gelar Disisa Musim
Soal Klithih Nekad di Titik Nol, Pemda DIY Minta Tingkatkan Kewaspadaan
MU Siapkan Transfer Sensasional di Bursa Transfer Musim Panas
Kemenag Himbau Umat Islam Salat Gaib untuk Korban Wafat Gempa di Turki dan Syuriah
Nyahni dan Petarangan Angkat Puncak Botorono
Siswa Pertukaran Pelajar Asal Belanda Belajar Proses Produksi Koran 'KR'
Langgar Ratusan Aturan, Sanksi Mengerikan Ancam Manchester City
Wisata Sungai Ala Thailand, Kini Hadir di Banyumas
Menpora Memastikan Pemilu dan PON Aceh-Sumut Jalan Beriringan
Nasib Shin Tae-yong Belum Pasti di Piala Asia 2023
Hendry Ch Bangun Deklarasi Maju Caketum PWI Pusat 2023-2028
Seretak Digelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas
Polines Gelar FGD dan Sosialisasi Akreditasi internasional
Kejari Sleman Tangani Kasus Dana Hibah Pariwisata
Kanwil Kemenkum HAM DIY Diseminasi Merek
NVIDIA Studio Pacu Kreativitas Kreator dan Seniman Tanah Air
Pers Jembatan Komunikasi Antara Pemerintah dan Masyarakat
Polda Jateng Gerebek Dua Lokasi Penambangan Ilegal di Pati dan Blora
Peringatan HPN, Wartawan Bantul Gelar Aksi Sosial
Gaji dan Katering Bantul United Belum Terbayar, Pihak Klub Menyangkal