HUT Ke 44 SMPN 2 Gamping, Pengembangan Sekolah Cerdas Berkarakter

Siswi SMPN 2 Gamping menunjukkan kreatifitas dan kemampuannya dalam seni tari saat acara parade ekstrakulikuler. (Foto: Antri Yudiansyah)
Krjogja.com - SLEMAN - Berusia 44 tahun pada 17 Februari 2023, menjadi momentum bagi SMPN 2 Gamping untuk mengembangkan sekolah Cerdas dan Berkarakter. Sebagai implementasi Merdeka Belajar, SMP N 2 Gamping mengutamakan minat dan bakat yang dimiliki oleh siswa-siswi. Karena setiap orang dilahirkan mempunyai talenta ataupun bakat yang berbeda-beda.
“Visi kami adalah prima dalam prestasi, beriman, berkarakter, cinta tanah air dan peduli lingkungan,” ungkap Rismanto Kepala Sekolah SMP N 2 Gamping saat acata puncak peringatan HUT ke 44, Jumat (17/2/2023).
HUT ke 44 SMPN 2 Gamping pun berlangsung meriah. Kamis (16/2/2023) berlangsung acara panggung kesenian, parade ekstrakulikuler dan bazaar antar kelas yang melibatkan seluruh siswa SMPN 2 Gamping. Berbagai kegiatan ekstrakulikuler dipamerkan baik seni, olahraga maupun sains. Hadir dalam acara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana dan jajaran Pemerintah Kecamatan Gamping. Pada acara puncak, Jumat (17/2/2023) digelar Bakti Sosial berupa pembagian sembako untuk 100 anak yatim, potong tumpeng dan pengajian.
Pada tahun 2022, ungkap Rismanto, siswa-siswi SMPN 2 Gamping memperlihatkan prestasi membanggakan dalam berbagai ajang olahraga baik level kabupaten, daerah maupun nasional. Pradifa Maheswari misalnya dari cabang olahraga atletik, Satriya Bumi Mahardika dari cabang panjat tebing dan M Fachri Abhinaya dari Taekwondo. Tak hanya mereka, bakat-bakat siswa-siswi SMPN 2 Gamping di cabang olahraga lainnya seperti pencak silat, bola voli, karate hingga anggar yang jadi andalan SMPN 2 Gamping pun makin terlihat.
Kegiatan ekstrakurikuler meliputi Kelompok Budaya dan Seni pun cukup ampuh mewadai bakat dan minat siswa-siswa dengan berbagai kegiatan seperti karawitan, seni tari, dari seni suara ada vokal, band, paduan suara, seni hadroh, MTQ.
Baca Juga
Selanjutnya adalah kelompok sains yang memfasilitasi peserta didik di bidang sains. Pada kelompok ini pembinaan dan pelatihan di bidang sains terus dilakukan dengan menciptakan karya ilmilah dan sains.
Dalam upaya memberikan lebih banyak kesempatan bagi siswa-siswi dalam mendalami bakat dan minatnya, SMPN 2 Gamping pun memberikan apresiasi, salah satunya dengan memberikan kelonggaran pada siswa-siswi untuk berlatih maupun pertandingan. Sehingga mereka bisa fokus.
“Atlet misalnya, kami memberikan kelonggaran bagi mereka untuk berlatih ataupun bertanding. Kami mendukung penuh mereka dalam upaya mengejar prestasi,” ungkap Rismanto lagi.
Rismanto pun sadar, tanpa dukungan terutama para wali murid dan masyarakat sekitar sekolah, semua yang dicita-citakan SMPN 2 Gamping tak bisa berjalan. Karenanya pihaknya berharap dukungan positif dari wali murid, alumni dan masyarakat sekitar untuk dapat terus berkembang. (Yud)
BERITA TERKAIT
Mahfud Md Tantang Balik DPR RI Terkait Transaksi Rp 349 T
Konfrontasi Amerika - China Tinggal Menunggu Waktu
Begini Kata Tetangga tentang Dampak dari Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik
Kepala PPATK Bakal Dipolisikan Karena Bocorkan Hal Ini
THR Cair Lebih Cepat, Mudik Lancar
Jalin Kerjasama dengan SMAN 1 Sayegan, SMP Muhi Yogyakarta Serius Siapkan Kelas SBO
Ledakan Hebat Obat Petasan di Kaliangkrik Magelang, 1 Tewas, 5 Rumah Rusak Berat
Rumah Hancur Akibat Ledakan Obat Petasan
Ormas yang Ganggu Toleransi di Yogyakarta Bakal Disikat, Ini Janji Kapolda DIY
Polda Jateng Bakal Tegas Hadapi Aksi Perang Sarung
Awal Ramadhan, Ditemukan Rumah Warga Digunakan Berjualan Miras
Tiga Awak Hilang, Kapal Pengangkut BBM Pertamina Terbakar
PPIH Bidang Kesehatan Diminta Fokus Layani Jemaah Haji
Rusia Akan Menempatkan Senjata Nuklir Taktis di Belarus
Perang Sarung Marak Dimana-mana, Begini Fakta Sesungguhnya
Yakinkan Masyarakat, KPK Berjanji Tak Akan Lepas Kasus Rafael
Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan di Jalan Tentara Mataram, Niatnya Perang Sarung
Hendak Perang Sarung, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Puluhan Remaja
Soal Larangan Bukber, Mahfud MD: Belum Dengar Pak Jokowi Mau Mencabut
Angin Kencang, Atap Beberapa Rumah Warga Desa Semen 'Mabur'
Mahasiswa Mapala FK UNS yang Tercebur di Goa Beraholo Ditemukan Tewas