Bambang Siswaji: Mahasiswa Jangan Mudah Tergiur Investasi Bodong

Bambang Siswaji (kanan) didampingi Prof Sajidan
Krjogja.com - SOLO - Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo diberikan pemahaman tentang pasar modal. Ini sebagai upaya literasi agar mahasiswa ketika berinvestasi tidak mudah dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab atau mudah tergiur investasi bodong.
Maraknya kasus pinjaman online (pinjol) dan investasi bodong ini disinyalir terjadi karena adanya peluang yaitu minimnya tingkat literasi keuangan investasi di masyarakat. Apalagi, generasi muda saat ini cukup rentan secara finansial.
"Meningkatkan program ilterasi dan inklusi pada jasa keuangan khususnya pasar modal, penting mengingat selama ini ada gap yang cukup besar antara tingkat inklusi dan literasi," jelas Bambang Siswaji, Direktur Utama PNM Investment Management di UNS, Rabu (22/2/2023). Di depan 700 mahasiswa ia memberikankuliah umum bertajuk “Financially Independent Sejak Dini.”
Ia menjelaskan dalam laporan OJK tingkat inklusi sudah 80 persen. Artinya, masyarakat termasuk mahasiswa yang terlibat di bidang investasi sudah 80 persen. Tetapi tingkat literasi atau pemahamannya baru 40 persen.
Gap ini bisa tidak sehat. Kalau masyarakat tidak dibekali pemahaman bisa melakukan kesalahan atau membuka kesempatan pihak lain yang tidak bertanggungjawab. "Mereka bisa menjadi obyek pihak yang tidak bertanggungjawab," tandas Bambang.
Dalam memberikan keterangan ia didampingi Wakil Rektor Perencanaan Kerjasama Bisnis dan Informasi Prof Dr rer nat Sajidan MSi. PNM Investment Management juga melakukan kerjasama dengan sejumlah fakultas untuk program magang mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Prof Sajidan mengatakan masuknya PNM Investment Management memang dibutuhkan UNS sebagai praktisi dunia kerja untuk ikut mencerahkan mahasiswa. Kerjasama diharapkan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa dapat menyerap skill. Sudah ada beberapa mahasiswa yang melakukan magang. (Qom)
BERITA TERKAIT
DJ Asal Singapura dan Rusia Diusir dari Bali
Viral Video Seorang Pria Rusia Tewas Dimakan Hiu
Hotman Paris Jual Tanahnya Dekat Pantai Bali Rp 485 M
Lestarikan Budaya, Unnes Pentaskan Wayang Kulit Peringati Dies Natalis ke-58
Gandeng Tim Ahli, Pemkot Yogya Sukses Luncurkan Prangko Seri Malioboro
Jika Jadi Menkominfo Ini yang Bakal Dilakukan Aldi Taher
KBRI di AS Full Support Putri Ariani di Ajang America's Got Talent
Kesal Lantaran Jarang Pulang, Anak Bunuh Ayah Kandung
BNPB Respon Positif Usulan Bantuan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana
Najwa Shihab Balas Kritik Amien Rais
Jamaah Haji Kloter 22 dan 11 Mulai Menuju Makah
IKPI Cabang Sleman Akan Menggelar Seminar Perpajakan
Jambore Relawan Kabupaten Boyolali Dipusatkan di Wonosamodro
Bayar PDAM di Yogyakarta Kini Bisa Lewat SpeedCash
Siswanya Dapat Pujian di AGT 2023, Ini Harapan Kepala Sekolah Putri Ariani
Setelah Muktamar Muhammadiyah, PTM Lakukan Gerakan Internasionalisasi
Polda Jateng Periksa Psikologi Tersangka Pencabulan di Wonogiri
Negara Tak Boleh Tunduk dengan Obilgator BLBI
Hadirnya Perpustakaan di Masjid Lahirkan Ide Cemerlang
Muhammadiyah Minta Tambahan Libur Idul Adha
Mulai 10 Juni 2023, Ekspor Bauksit Dilarang