UTDI Gelar Kejuaraan Mobile Legends Tingkat SMA, Ingin Fasilitasi Olahraga E-Sport

user
Ary B Prass 24 Februari 2023, 14:57 WIB
untitled

BANTUL - Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI) menggelar UTDI Mobile Legends Championship tingkat SMA/K/MA sederajat tahun 2023. Antusiasme peserta begitu besar karena tercatat 138 squad dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua panitia kegiatan, Arif Abdillah, menyampaikan acara kompetisi E-Sport ini diselenggarakan secara online penuh dengan babak penyisihan selama 4 hari dengan menggunakan sistem gugur.
Babak perempat final, semi final, perebutan juara 3 dan final akan dilaksanakan pada hari Minggu (26/2/2023) dan disiarkan live di kanal YouTube UTDI.
"Peserta sangat luar biasa animonya karena tidak hanya dari Jogja saja tapi berbagai daerah juga tertarik. Total hadiah dalam acara ini sebesar Rp 5 juta yakni Juara I mendapat hadiah Rp 2 juta, juara II Rp 1,5 juta, juara III Rp 1 juta dan juara 4 Rp 500 ribu di tambah e-Sertifikat untuk seluruh juara.
Sementara, Rektor UTDI, Totok Suprawoto, mengatakan event Mobile Legend Championship yang baru kali pertama ini menjadi salah satu bukti peran serta UTDI dalam mendukung minat dan bakat dalam dunia digital, khususnya e-sport.
Totok juga menambahkan meski baru event perdana, namun pihaknya sangat bangga karena antusiasme peserta sungguh luar biasa.
"Ini akan kami jadikan event tahunan karena jadi daya tarik sendiri. Kami ingin memberikan ruang para pelajar dengan dunia E-Sport sekaligus UTDI yang memiliki konsern di bidang digital. Ada 12 provinsi yang ikut dengan peserta mencapai 800-an orang, sangat luar biasa," tandas dia.
UTDI menurut Totok berharap agar stigma negatif pada dunia game bisa meluntur di Indonesia. Apalagi untuk terjun dalam dunia E-Sport membutuhkan effort yang besar baik dari kemampuan personal maupun ekseternal penunjangnya.
"UTDI ingin menindaklanjuti lebih jauh karena E-Sport ini sangat menarik dan dampak positifnya sangat banyak. Kita dukung pembentukan atlet E-Sport yang berbakat di tanah air, sekaligus ada ajang yang menjembatani hal itu," lanjutnya lagi.
Menurut Totok, UTDI tak menutup peluang untuk memasukkan E-Sport ke dalam jenjang perkuliahan karena kebutuhan ekosistem pada olahraga digital ini. Apalagi banyak cabang olahraga E-Sport yang membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan bisa disuplai dari kampus. (Fxh)

Kredit

Bagikan