UAD Lepas 702 Lulusan PPG

user
Ivan Aditya 25 Februari 2023, 19:31 WIB
untitled

Krjogja.com - BANTUL - Era disrupsi menjadi tantangan tersendiri bagi guru, yakni guru dituntut memiliki kemampuan literasi digital. Selain itu, guru harus memiliki kemampuan melakukan adaptasi, sekaligus menjaga budi pekerti atau adab.

"Tanpa kemampuan literasi digital yang baik, adaptasi dan menjaga budi pekerti, guru akan tertinggal jauh," kata Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr Muchlas MT saat pelepasan 702 Lulusan Program Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Kategori II dan eks PLPG tahun 2022 FKIP UAD di kampus Utama, Sabtu (25/02/2023).

Menurut Muchlas, era disrupsi berlangsung sangat cepat. Ia menggambarkan, tidak melakukan update 2 menit saja maka sudah tertinggal. Demikian juga dalam konteks pembelajaran, terjadi disrupsi pembelajaran.

“Ini artinya, guru harus memiliki kemampuan literasi digital. Beberapa dekade terakhir semakin diyakini, guru bukan satu-satunya sumber ilmu. Sumber ilmu justru dari teknologi informasi. Artinya, literasi digital bagi guru tidak bisa ditawar-tawar lagi," katanya.

Pada bagian lain, Muchlas mengingatkan era disrupsi, guru harus bisa menjaga kompetensi profesi sebagai guru, baik secara pedagogik dan profesionalisme. Bukan sebaliknya sertifikasi guru harus digunakan untuk menunjang profesionalisme sebagai guru, bukan sebaliknya hanya untuk kepentingan hedonisme.

Sedangkan Wakil Dekan 1 FKIP – UAD, Dr Suyatno MPd mengatakan, kesadaran untuk terus belajar harus dimiliki, terutama dengan literasi digital. "Ini penting agar guru tidak tertinggal dengan siswa/muridnya. Saat guru mengikuti kuliah PPG, ada guru sangat lancar dengan IT ada pula yang masih nunak-nunuk dengan piranti IT," ujarnya.

Suyatno mengingatkan, dalam forum ilmiah menyebutkan guru itu 'core of the core' pendidikan. Lebel ini harus dijaga, jangan sampai mendapat predikat sebaliknya, guru kedaluwarsa, tertinggal karena kurang update, kurang literasi digitalnya. Belajar terus belajar menjadi tuntutan profesi guru sampai kapanpun.

Dalam pelepasan 702 PPG kali ini, bidang studi yang ditekuni prodi Agrobisnis Tanaman, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bimbingan Konseling, Fisika, Matematika, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, PG-PAUD, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn). Dari 702 terdiri kategori II sebanyak 656 orang, eks PLPG sejumlah 46 orang. (Jay)

Kredit

Bagikan