Krjogja.com - WONOSARI - Kegiatan pemeriksaan jentik nyamuk dilakukan oleh anggota KKN UAD XXIV.C.1 bersama ibu-ibu PKK, Rabu (22/2/2023) dengan sasaran rumah warga Dusun Paliyan Kidul, Karangduwet, Paliyan, Gunung Kidul. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi satu persatu rumah warga untuk mengecek bak mandi, bak wc, tempayan, dan penampungan air lainnya di luar rumah.

“Pada tahun sebelumnya di Desa Paliyan Kidul banyak warga yang terkena penyakit DBD. Karenanya kini warga dibantu tim KKN UAD berupaya untuk mencegah hal itu terulang kembali,” ungkap Prih Hartanti selaku salah satu anggota PKK.

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) yang senang bersarang di tempat air bersih yang dibiarkan tergenang dibandingkan di tempat kotor atau tak terawat. Nyamuk Demam Berdarah Dengue (Dengue) tidak hanya bersarang di luar rumah tetapi juga di dalam rumah.

"Oleh karena itu KKN UAD XXIV.C.1 bersama ibu-ibu PKK Desa Paliyan Kidul mengadakan kegiatan door to door untuk mengecek jentik jentik nyamuk dan menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Mereka juga membagikan stiker yang berisi tentang ajakan untuk melakukan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mengubur)," jelas Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Fajar Dwi Putra, S.Pt., M.Psi.

Penerapan gerakan 3M Plus yaitu dengan cara menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas. Untuk memaksimalkan pencegahan DBD juga dapat dilakukan dengan memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, tidur menggunakan kelambu, dan menyalakan obat nyamuk atau menggunakan lotion anti nyamuk.

Tujuan dari pemeriksaan jentik-jentik yaitu untuk menurunkan populasi nyamuk penular demam berdarah dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk. Selain itu, populasi nyamuk menjadi lebih terkendali, sehingga penularan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk dapat dicegah dan dikurangi. Para mahasiswa yang tergabung dalam KKN UAD XXIV.C.1 antara lain Imaddudin Abil Fadha, Faizah Hanum, Febby Utami, Pauji Nurviana, Adinda Maulani, Gilang Muhammad Hatta Rafli, Alfiyah Qatrun Nabila, Ulfa Afrianti Ngupulu serta Shofi Ilham Khasanah.

Untuk memastikan Desa Paliyan Kidul bebas dari jentik ibu-ibu PKK rutin sebulan sekali melakukan pemanatuan jentik. Setiap rumah yang dikunjungi oleh ibu-ibu PKK mendapatkan Kartu Pemeriksaan Jentik untuk mengetahui ada atau tidaknya jentik jentik di rumah warga.(*)