Wisudawan USD Tumbuhkan Kebebasan Sejati dari Hal Kecil

Sambutan Rektor USD dalam Wisuda Program Diploma, Sarjana Magister dan Doktor TA 2022/2023.
Krjogja.com - YOGYA - Lulusan semua program studi di Universitas Sanata Dharma (USD) periode Agustus 2022 - Januari 2023 sebanyak 1.165 orang, dengan sejumlah 954 orang atau 81,89 persen mengikuti Wisuda Program Diploma, Sarjana Magister dan Doktor TA 2022/2023. Wisuda digelar 2 hari, 17 - 18 Maret 2023.
"Kehidupan sesudah lulus kuliah bukan berarti bebas sepenuhnya, justru berbagai tuntutan, aturan, tugas, serta perjuangan hidup menjadi lebih luas. Banyak tuntutan baru, misalnya harus segera mencari pekerjaan pertama, mungkin berpindah kota, memulai karir dan hidup baru secara lebih mandiri dan lainnya," tutur Rektor USD Albertus Bagus Laksana SJ SS PhD dalam sambutan saat wisuda di Gedung Auditorium Kampus II USD, Jumat (17/03/2023).
Maka Rektor mendorong bertumbuh mekarlah dalam kebebasan yang sejati, yaitu merdeka atau bebas untuk memilih dan berbuat bagi diri dan dunia, mulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana.
Baca Juga
Pada usia tiga puluh tahun ini USD mengelola 7 Fakultas dengan 25 Program Studi Sarjana(S1), 1 Fakultas Vokasi dengan 3 Program Studi Diploma (D3), 10 Program Studi Magister (S2), 3 Program Profesi dan 1 Program Doktor (S3). USD juga menyelenggarakan berbagai kursus antara lain Kursus Bahasa Inggris (Extension Course) 2 tahun, Perpajakan, Komputer, Bahasa Indonesia (bagi penutur asing) dan lainnya.
"Pater Nicolaus Driyarkara, pendiri USD memahami manusia sebagai mahkluk merdeka yang berada di dunia, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengatasi dunia karena manusia adalah Roh dan pribadi. Kemerdekaan dan kebahagiaan manusia yang paling tinggi adalah yang sesuai dengan martabat kodratnya sebagai makhluk yang rohani," ungkap Rektor.
Pater Driyarkara, lanjut Rektor menggambarkan kemerdekaan manusia sebagai ‘sayap’ yang membuat manusia bisa terbang membubung ke atas. Tetapi sayap itu adalah sayap yang luka.
"Kebebasan kita itu ternyata tidak sempurna karena kita memiliki banyak keterbatasan. Kemauan dan kehendak kita sering terhambat oleh banyak kelemahan manusiawi kita sendiri. Selalu ada bayangan (shadow) yang menghantui tindakan bebas manusia," tegasnya.
Namun, dengan segala keterbatasannya, kemerdekaan manusia ternyata tetap menjadi kekuatan yang luar biasa, "Hidup manusia sejatinya adalah perjuangan untuk terus meraih kemerdekaan itu, mengatasi pelbagai keterbatasan, dan menggapai kehidupan yang semakin penuh," ungkapnya.
Rektor juga mengungkapkan rasa syukur untuk almamater yang terus bertumbuh menghasilkan banyak lulusan yang berkarya di penjuru negeri bahkan di manca negara.
"Secara khusus USD tahun ini diberkahi dengan kelulusan mahasiswa doktoral yang pertama, Dr. Koniherawati, dari Program Studi Kajian Budaya Program Magister. Semoga kelulusan Doktor pertama ini menjadi wujud nyata komitmen USD untuk terbang lebih tinggi. Menawarkan pencerahan dan kemajuan bagi masyarakat," pungkasnya. (Vin)
BERITA TERKAIT
Cara Menyelesaikan Problem Matematika dengan Computational Thingking
BPKPAD Sukoharjo Imbau Percepat Pelunasan PBB
Unik, Indra Utami Tamsir Rilis Lagu Religi Keroncong 'Bulan Ampunan'
Polres Sukoharjo Gencarkan Patroli Ramadan
Ramadan di Karanganyar, Operasional Tempat Hiburan dan Warung Makan Dibatasi
KPU Rampungkan Regulasi Alokasi Kursi Dapil
RI Punya CoE Terbesar untuk Kelistrikan dan Otomasi industri
Divonis Kanker Payudara Nunung Srimulat Jalani Kemoterapi, Begini Kesehatannya
Pria Tak Dikenal Tewas Tertabrak KA Bima
Sedang Marak 'Perang Sarung' Polisi Gagalkan Tawuran Antar Pelajar Karanganyar
Usai Menikahi Ken Umang dan Anusapati, Ken Arok Menuai Karma?
Apri-Fadia Mundur Gregoria Kalah, Indonesia Tanpa Gelar di Swiss Open 2023
Suzuki GSX-8S Resmi Meluncur, Performanya Siap Tantang Pencinta Adrenalin
PPY Bantul Adakan Pembekalan Anggota Baru, Upaya Jaga Mutu dan Standarisasi
Gantikan Martial, United Kejar Dembele
Fakta Menarik Lagu Lingsir Wengi, Benarkah untuk Memanggil Makhluk Halus?
Kemnaker Buka Peluang Kerjasama Sertifikasi Profesi
TPST Piyungan Khawatirkan Limbah Lindi Cemari Lingkungan
Memprihatinkan, Jumlah Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Meningkat di Salatiga
Gegara Korsleting Listrik, Tivi Njebluk Bakar Rumah di Purbalingga
Agrowisata Taman Anggur, Inovasi Berbuah Juara Desa BRILian