Krjogja.com - YOGYA - Sebuah tanggung jawab profesional bagi suatu program studi memberikan jaminan layanan pendidikan terbaik bagi keberlangsungan belajar di tingkat perguruan tinggi. Tidak hanya terkonsentrasi pada aspek yang bersifat tangibles (materialistik) seperti fasilitas dan lain sebagainya, namun prodi lebih jauh perlu membangun standar mutu yang determinan seperti kepuasan pembelajaran (intagibles) dan tercapainya outcomes (hasil) pembelajaran yang sesuai dengan amanah UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang selanjutnya diafirmasi dengan Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2022 mengenai Standar Nasional Pendidikan pengganti PP No. 57 Tahun 2021.

Prodi melalui pengelola yakni Dhidhin Noer Ady Rahmanto, SE., ME selaku Ketua Program Studi Perbankan Syariah, Universitas Alma Ata (UAA) Yogyakarta beserta dengan jajaran dosen internal menyambut baik kegiatan Rebuilding dan Reorientasi Mahasiswa yang diinisiasi bersama dengan Himpunan Mahasiswa Jurusan Perbankan Syariah (HIMAPSY) khususnya bagi mahasiswa di semester 4.

"Hal ini merupakan tanggung jawab bersama untuk membangun korespondensi dan sinergi yang positif di antara sivitas akademik prodi. Harapannya tentu tidak berhenti pada upaya membangun keaktifan semata namun lebih luas, interaksi seperti ini diperlukan untuk membangun atmosfir akademik prodi yang berkeunggulan. Sehingga pada akhirnya, mahasiswa menjadi bagian yang pro-aktif baik menjadi awal dan akhir dalam setiap program yang dikembangkan oleh Prodi," ungkap Dhidhin Noer Ady Rahmanto.

Hasil reakreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA) untuk Prodi Perbankan Syariah sesuai dengan Keputusan No. 233/DE/A.5/AR.10/III/2023 pada tanggal 16 Maret 2023 adalah BAIK SEKALI. Ini menjadi indikator sahih (valid) bahwa proses dan cara pembelajaran di Prodi Perbankan Syariah dilakukan secara profesional dan tentunya mengedepankan pada aspek Total Quality Management yang bermuara pada kualitas pendidikan yang bermutu.

"Secara sederhana, hasil akreditasi ini menjadi deklarasi manajemen mutu dari Prodi Perbankan Syariah Universitas Alma Ata yang memiliki visi: Pada tahun 2037 menjadi prodi yang unggul dan inovatif dalam bidang manajemen pembiayaan mikro, berdaya saing global serta berkontribusi terhadap pembangunan kesejahteraan bangsa berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan Indonesia,” imbuhnya.(Ragil Satria Wicaksana, SEI., MSI, Dosen Perbankan Syariah UAA)