Mantan Pemain Lintas Era Berkumpul di Mandala Krida, Doakan PSIM Mulus ke Liga 1 dan Jadi Juara

Photo Author
- Jumat, 14 Februari 2025 | 18:40 WIB
Mantan pemain PSIM doa bersama bagi PSIM (Harminanto)
Mantan pemain PSIM doa bersama bagi PSIM (Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Puluhan mantan pemain PSIM lintas era yang tergabung dalam wadah PSIM Legend, berkumpul di Stadion Mandala Krida, Jumat (14/2/2025) petang. Selain bertemu dan bermain bersama, mantan mantan pemain juga melantunkan doa untuk kelancaran PSIM yang terpilih lagi promosi ke Liga 1.

Perwakilan PSIM Legend, Joko Winarno mengatakan diadakannya doa bersama menjadi salag satu bentuk dukungan bagi PSIM yang akan bertanding Senin 17 Februari 2025 menghadapi PSPS Pekanbaru. Seperti diketahui, PSIM tinggal membutuhkan satu poin untuk memastikan tiket ke kasta tertinggi Liga 1.

Baca Juga: Agung S Gantikan Bambang Wijanarko Jabat Kepala LP Kelas IIA Magelang

Kami berdoa bersama mengharapkan kelancaran untuk PSIM. Kami mengirimkan doa dan dukungan untuk seluruh tim PSIM. Kebetulan Mas Erwan Hendarwanto (caretaker pelatih) dan Mas Didik Wisnu (pelatih kiper) juga merupakan anggota kami di PSIM Legend, semoga mereka bisa membawa promosi PSIM, ungkap Joko.

Hal senada disampaikan Sumarjono, mantan kapten PSIM di era juara Divisi I tahun 2005, yang melantunkan harapan agar Laskar Mataram bisa memenangkan pertandingan di Mandala Krida dan meraih tiket promosi. Sumarjono yang menjadi orang terakhir bagi PSIM mengangkat piala juara liga, yakin PSIM bisa berprestasi dan nantinya meraih gelar juara Liga 2.

"Kami jelas mendukung, mendoakan PSIM bisa menang lawan PSPS dan meraih tiket promosi. 18 tahun berada di kompetisi kasta kedua, harapannya saat ini berakhir dan kita ke Liga 1," tambah dia.

Baca Juga: Bersih Narkoba, BNNK Sleman dan Komunitas Gelar Olahraga Bersama

Marjono mengamini bahwa saat ini skuad PSIM sangat layak menjadi juara Liga 2 dengan kedalaman yang mumpuni. Sosok Erwan Hendarwanto yang menjadi juru racik strategi bisa merangkul semua pemain dan membangun iklim yang nyaman dalam tim.

"Kami yakin dengan skuad yang ada bisa maksimal sampai final nanti. Namun kami tidak ingin mendahului hasil Tuhan nanti, semoga berkah itu untuk kita (PSIM)," pungkas pemain yang dulu melekat dengan nomor punggung 5 ini.

PSIM Legend sendiri selalu memberikan dukungan bagi PSIM saat laga kandang di Mandala Krida. Setiap pertandingan kolaborasi dengan manajemen PSIM berjalan, dengan adanya 10 tiket undangan bagi mantan pemain lintas era. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X