GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com – Penipu gentayangan mengaku sebagai karyawan PT Taspen dengan sasaran para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) kembali menimpa Ny Sinem Hadi Sukamto (85) warga Desa baleharjo, Kecamatan Wonosari Senin (16/12/2019). Dengan berdalih pengisian data dan pergantian kartu pensiun korban kehilangan sejumlah perhiasan emas dengan kerugian total mencapai Rp 30 juta. Perkara ini sudah ditangani Polsek Kecamatan Wonosari. Barang-barang yang hilang terdiri Kalung 30 gram, gelang 20 gram, 2 anting berlian, 2 Cincin masing-masing 7 gram dan Uang tunai Rp 750.000.
“Laporan sudah diterima Polsek Wonosari dan sudah dilakukan pengejaran,” kata Brigadir Aris Babinkamtibmas Polsek Wonosari Senin (16/12/2019).
Informasi di lokasi kejadian menyatakan, peristiwa tersebut berawal pada Senn (16/12) siang sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu korban kedatangan dua orang tamu yang mengaku petugas PT Taspen Yogyakarta.Kedatangan lelaki tersebut menyampaikan maksudnya untuk mengganti Kartu Induk Pensiun (Karip) milik korban. Sebagai biaya pergantian pelaku meminta korban menyerahkan uang sebesar Rp 1 juta, tetapi hanya diberi Rp 750 ribu .
Tanpa menaruh curiga, korban memenuhi permintan pelaku dengan mencuci tangan untuk dilakukan perekaman sidik jari yang katanya dengan aplikasi berbasis online. Adapun tas milik korban ditaruh di ruang tamu, namun begitu korban ingin melakukan perekaman, ternyata kedua pelaku sudah kabur dengan membawa tas berisi perhiasan dan uang tunai senilai Rp 30 juta.
“Upaya pencarian di sekitar rumah sudah dilakukan dan ternyata kedua pria tak dikenal tersebut sudah kabur,” imbuhnya.
Begitu melakukan pengecekan ternyata tas miliknya berisi uang dan sejumlah peerhiasan sudah tidak ada. Korban bersama saksi Cipto (65) warga Desa Baleharjo, selanjutnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Wonosari, Gunungkidul. Kejadian ini sudah ditangani Satreskrim Polres Gunungkidul.(Bmp)