JAKARTA, KRJOGJA.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto,Jumat (14/5 2021) menilai tradisi bermaafan lebih bermakna saat pandemi Covid-19.
“Pada masa lalu mungkin maaf-maafkan ini kering makna tapi di tahun ini kita akan sungguh sungguh meminta maaf kepada orang tua karena tidak dapat pulang dan bersimpuh di kaki mereka,” kata Menko Airlangga .
Ia menyebutkan tradisi bermaaf-maafan kepada sanak famili juga terasa berbeda karena tidak bisa berkumpul dan bersilaturahmi. Begitu juga tradisi bermaaf-maafan dengan handai taulan karena janji bertemu dan berbagi cerita tidak bisa diwujudkan pada tahun ini.