Kunjungi TIOC Telkom, Wantannas Bahas Rencana Pembangunan Crisis Center IKN

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H beserta jajaran mendengarkan penjelasan terkait sistem operasi Telkom Integrated Operation Center. (dok. Telkom)
JAKARTA, KRJOGJA.com - Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wantannas) melakukan kunjungan resmi ke Command Center Telkom Integrated Operation Center (TIOC).
Kunjungan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H. disambut hangat oleh Executive General Manager Service Operation Bambang Haryasena dan General Manager Central Government Services Yanto Setiawan.
Pada agenda kunjungan ini, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Sabtu (25/6/2022), Wantannas ingin meninjau serta berdiskusi lebih lanjut mengenai panduan Command Center yang dimiliki oleh Telkom.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Biro Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Brigjen TNI Gusti Putu Wirejana, Kepala bagian Sistem Informasi Biro PSP Kolonel Laut Ari Purnomo dan jajaran.
Dalam sambutannya, Executive General Manager Service Operation Bambang Haryasena menyampaikan bahwa, “TIOC adalah manifestasi dari spirit Digital, Lean, dan Customer Experience yang dimiliki Telkom untuk mendorong terwujudnya transformasi perusahaan menjadi Digital Telco Company.”
Sementara itu Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H. menyampaikan bahwa sebagai lembaga pemerintah yang berkedudukan di bawah Presiden dan memiliki tanggung jawab untuk membina ketahanan nasional.
Wantanas memerlukan sarana untuk berkoordinasi terkait krisis layaknya Crisis Center yang dimiliki oleh Telkom.
Watannas bertugas untuk merancang kebijakan penting sudah berdiri sejak tahun 1946, dengan nama Dewan Pertahanan Negara dan kini berubah menjadi Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia.
"Sesuai dengan tugas Wantannas adalah untuk melindungi rakyat, membantu negara dalam situasi darurat, dan menjamin kedamaian dunia, maka diperlukan sarana untuk berkoordinasi serta mengambil keputusan seperti Crisis Center yang saat ini belum kami miliki,” ujar Harjo.
Diskusi yang dilakukan terkait TIOC ini mengantarkan pada pembahasan rencana pembangunan Crisis Center Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa yang akan datang.
Menurutnya, Telkom telah mengelola Crisis Center dengan baik tentunya dengan pemanfaatan digital yang baik pula.
Maka dari itu, untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), Watannas berencana menjadikan TIOC sebagai tolak ukur pembangunan Crisis Center agar dapat mempersiapkan yang terbaik untuk IKN nantinya. (*)
BERITA TERKAIT
Duh.. Presiden AS Joe Biden Jatuh Lagi
Stigma Inflasi
Zodiak: Sedang Menjalin Hubungan dengan Cancer? Hindari Sikap Ini
Darmiah, Jamaah Tuna Netra Tak Patah Semangat ke Tanah Suci
Pemilu 2024, Ekonomi RI Positif
Artificial Intelligence Sahabat Terbaik Bisnis Modern? Masa Depan akan Membuktikannya
Peran Keterlibatan Karyawan dalam Meningkatkan Produktivitas Pada Era Bekerja Online
Jamaah Belum Pakai Ihram Perlambat Keberangkatan ke Makkah
Alhamdulillah Penyandang Disabilitas Bisa Tunaikan Haji
Api Dharma di Candi Mendut, Ratusan Bhikku Bacakan Paritta dan Doa
Anak 16 Tahun Jangan Dinikahkan
Pabrik Ekstasi di Semarang Digrebek, Jaringan Banten Dibongkar, Ribuan Pil Disita
Warga Tolak Kunjungan ICTOH ke Desa Tahap
Ribuan Jemaah Indonesia Salat Jumat Perdana di Masjidil Haram
Bulutangkis Piala GKR Hemas Tandingkan Semua Kelompok Umur
Mengenal Lebih Dekat Sakura School Simulator: Keajaiban Virtual Para Pemain Game
Pemkab Sukoharjo Berikan 1.140 Titik Bantuan Non Fisik
MWCNU Gamping Adakan Pelantikan Bersama Ranting dan Banom NU
Perdagangan Hewan Kurban Wajib Miliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan
Peserta ICTOH Melihat Area Alih Tanam
Gaji ke-13 Cair Pekan Depan, Ini Pesan Akademisi