SEMARANG, KRJOGJA.com - Kasni, seorang wanita berusia 56 tahun bernasib tragis ditemukan tewas dengan luka mengenaskan tergeletak di pematang sawah desa Jatibogor, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal.

Melihat kondisi luka sayatan benda tajam, maka diduga keras korban dibunuh dengan sadis. Lebih mengenaskan lagi, bagian payudara serta kemaluan yang teriris sejak mayat ditemukan Rabu (2/3/2022) sore hingga berita ini diturunkan belum ditemukan.

"Di TKP ditemukan dua titik yang di duga tempat  korban dibunuh dan dipotong bagian tubuhnya (organ vitalnya). Pencarian bagian tubuh yang terpotong dibantu anjing pelacak dari K9 Satsamapta Polres Tegal belum membuahkan hasil", ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal kepada wartawan, Kamis (3/3/2022) malam.

Menurut Iqbal penyebab kematian korban hasil otopsi tim dokter forensik  Biddokes Polda Jateng di RS Soesilo Slawi akibat  luka iris pada leher yang memutus pembuluh darah leher kiri. Luka akibat urusan senjata tajam memutus pembulu darah  mengakibatkan  pendarahan hebat.

Mengenai latar belakang pembunuhan sadis menimpa Ny Kasni warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi apakah karena dendam kusumat atau sebab lain belum diketahui pasti. Sebab, pelaku yang diduga berdarah dingin tega memutalasi bagian tubuh vital korban belum diringkus.

Dalam upaya mengungkap misteri pembunuhan sadis di tengah sawah,  tim gabungan dari Satreskrim Polres Tegal dan  Resmob Polda Jateng wilayah Pantura Barat tengah sibuk mengusut dengan mengumpulkan barang bukti di lokasi penemuan mayat serta mengumpulkan keterangan saksi. Sampai saat ini sudah ada sembilan yang dimintai keterangan sebagai saksi.

Mayat Ny Kasni semula ditemukan warga. Pada pagi sebelum ditemukan menjadi mayat, menurut keterangan Ny  Kasni pamit pergi ke sawah. Namun, hingga sore tidak pulang hingga mendorong keluarga dan tetangga warga

Desa Jatimulya mencarinya hingga korban ditemukan tewas tergeletak dengan luka mengenaskan. Penemuan mayat Ny Kasni yang tinggi badan 150 sentimeter terus dilaporkan ke Polsek Suradadi. (Cry)