Mencuat Pimpin Ibukota Baru Indonesia, Ridwan Kamil Punya Karya Arsitektur Mendunia, Apa Saja?

user
danar 23 Januari 2022, 15:50 WIB
untitled

YOGYA, KRJOGJA.com - Presiden Joko Widodo memberi nama ibukota negara Indonesia dengan sebutan Nusantara. Presiden juga menyebut, kriteria calon pemimpin tepat untuk ibukota kelak sebaiknya memiliki background arsitektur.

“Paling tidak pernah memimpin daerah dan punya _background_ arsitek,” kata Presiden Jokowi saat bertemu pemimpin redaksi media massa nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/1/2022) lalu.

Saat ini, Indonesia memiliki beberapa pemimpin dengan background arsitek, salah satunya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang memang dikenal sebagai arsitek jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelum memutuskan terjun ke dunia politik, pekerjaan Ridwan Kamil, adalah arsitek dan ia tercatat memiliki cukup banyak karya dikenal selama ini.

Karya rancangan Ridwan Kamil, tak hanya berdiri di Indonesia, tapi juga tersebar hingga ke benua Asia dan Eropa. Melalui firma arsitektur Urbane, Kang Emil berkreasi dan menciptakan banyak karya seperti masjid berbahan batako terbuat dari abu letusan gunung Merapi, Museum Tsunami di Aceh, Sekolah anti gempa di Pangalengan Bandung, kawasan elit di Kuningan Jakarta, superblok di Cina, sampai bangunan di Syiria.

Salah satu karya Kang Emil yang monumental di dalam negeri adalah Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh. Bangunan itu menggambarkan bagaimana rakyat Aceh bersedih dan bangkit dari bencana besar yang terjadi pada 2004 silam.

Tak hanya itu, Marina Bay Waterfront di Singapura, rancangan kota Ningbo Newtown, Tiongkok, Masjid 99 Kubah di Kota Makassar hingga Masjid Syeikh Ajlin di Palestina yang kini masih dalam tahap pembangunan dikreasikan oleh Kang Emil. Ia juga tercatat mengoleksi beberapa gelar seperti Top 5 best Building of The year 2010 oleh ArchDaily saat merancang Masjid Al-Irsyad yang juga satu dari 25 masjid terindah di dunia versi Complex Magazine.

Kang Emil sendiri ketika dimonfirmasi perihal kans memimpin ibukota negara memilih santai dan tak ingin berandai-andai. “Saat ini saya masih Gubernur Jawa Barat, saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai,” ungkap Emil pada wartawan. (Fxh)

Kredit

Bagikan