Mahathir Sindir Najib Razak

MALAYSIA, KRJOGJA.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, secara tidak langsung menyindir Najib Razak dan para pendukungnya dalam seri cuitan di media sosial Twitter.
Mahathir mencuit kritik terhadap penilaian sebagian kalangan masyarakat Malaysia yang dinilai masih memuja Najib Razak. Padahal, yang diduga terlibat skandal penggelapan dana 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).
"Sekarang penilaian kita terhadap pencurian sudah berubah. Jika pencuri menjadi pengetua kita, kerana dia ‘boss’ kita, pencurian olehnya boleh diterima," tulis Mahathir.
Diduga yang dimaksud ‘boss’ oleh Mahathir adalah Najib. Setelah lengser dari kekuasaan akibat kalah dalam pemilihan umum dua tahun lalu, Najib langsung dibelit kasus rasuah.
Akan tetapi, Najib masih sering berkeliling ke sejumlah daerah menemui para pendukungnya di berbagai negara bagian. Dia lantas mendapat julukan baru dari para pendukungnya yakni ‘Boss ku’.
Najib juga merangkul kaum muda dan bahkan sempat merekam sebuah lagu bersama pendukungnya. Para suporter Najib mempunyai slogan ‘Malu apa Boss ku’.
Mahathir lantas menyindir sikap sebagian penduduk Malaysia yang dinilai masih mau mendukung Najib. Penyebabnya adalah sejumlah penduduk di Negeri Jiran menganggap Najib memperhatikan rakyat saat memerintah dengan menggelar program bantuan sosial BR1M (Bantuan Rakyat 1 Malaysia). (*)
BERITA TERKAIT
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir Sambut Harlah 1 Abad NU
Wafatnya Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun di usia 97 tahun
Presiden Jokowi Kumpulkan Mahfud Md hingga Ketua KPK, Bahas Apa?
Tangkap Komplotan Pencuri Mobil, Anggota Babinsa Terima Hadiah Sepeda Motor
Mulai Tahun Depan Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara
Kasus Kekerasan 2019, Hisyam Thole dan Budi Cahyono Berdamai
Semua Lapangan Usaha Positif, Ekonomi DIY 2022 Tumbuh 5,15 Persen
Delegasi ATF Diajak Post Tour Explore Bantul
Waspada Cuaca, Potensi Hujan Lebat di Pegunungan
Post Tour ATF 2023, Pj Bupati Ajak Delegasi Menari dan Makan Durian
Peserta ATF Naik Gerobak Sapi, Lihat Penangkaran Burung Hantu di Lereng Merapi