Kemenristek/BRIN Serahkan Pendanan Prioitas Riset Nasional Rp242,8 M

Bambang PS Brodjonegoro saat memberi sambutan
JAKARTA, KRJOGJA.com - Kemenristek/BRIN Serah Terima Perdana Pendanaan Prioritas Riset Nasional (PRN) 2020,untuk 305 judul penelitian besarnya Rp 242.871.043.696. Dana diberikan bagi Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Industri/BUMN, Lembaga Litbang Pemerintah, Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dan Ormas.
Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro, dalam acara Serah Terima Perdana Pendanaan Prioritas Riset Nasional 2020,s secara virtual di Jakarta Jumat (17/7)nmenjelaskan PRN Periode 2020-2024 ini menggunakan pendekatan triple helix.
"Ini menjadi kunci keberhasilan riset dan inovasi. Jadi, kami berharap semua bisa mencapai target di 2024," kata Bambang. Mudah-mudahan (dana) yang diterima kemudian bisa menjadi motivasi bagi para peneliti rekayasa dan dosen agar mereka bisa menghasilkan output yang terbaik dan selalu berpikir bagaimana manfaat dari apa yang dikerjakan terhadap pembangunan ekonomi nasional,” kata Bambang.
Penerima dana PRN berasal dari berbagai macam institusi yakni perguruan tinggi (PTN dan PTS), lembaga penelitian di bawah Kemenristek/BRIN dan lembaga penelitian di bawah kementerian lain, industri, BUMN, serta organisasi masyarakat.
Direktur Utama LPDP Rionald Silaban menuturkan penyaluran perdana ini diberikan kepada proposal yang telah melalui proses verifikasi dan validasi.
“Jadi dari 305 proposal mungkin yang perlu diperhatikan adalah masing-masing penelitian pasti memiliki tingkat kemajuan yang berbeda. Itu nanti yang akan diteliti oleh Kemenristek/BRIN kemudian disampaikan kepada LPDP dan kemudian kita verifikasi lagi dokumennya,” tuturnya.
Rio pun berpesan bagi para periset yang belum mengajukan permohonan dana tahap pertama agar segera mengajukannya melalui Kemenristek/BRIN agar kegiatan riset dapat segera dilaksanakan.
Menurut Prakoso, Sekretaris Deputi Bidang Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristek yang juga Ketua Pelaksana Tim Manajemen PRN, dalam PRN 2020 terdapat 9 fokus riset:
Pangan EnergiKesehatan obatTransportasiProduk rekayasa keteknikanHankamKemaritimanSoshum, seni budaya, pendidikanLainnya (multi disiplin, bencana, stunting, iklim)
"Untuk data per 16 Juli 2020, dana yang sudah cair besarnya Rp 14,3 miliar bagi 13 lembaga," ujar Prakoso.(ati)
BERITA TERKAIT
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir Sambut Harlah 1 Abad NU
Wafatnya Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun di usia 97 tahun
Presiden Jokowi Kumpulkan Mahfud Md hingga Ketua KPK, Bahas Apa?
Tangkap Komplotan Pencuri Mobil, Anggota Babinsa Terima Hadiah Sepeda Motor
Mulai Tahun Depan Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara
Kasus Kekerasan 2019, Hisyam Thole dan Budi Cahyono Berdamai
Semua Lapangan Usaha Positif, Ekonomi DIY 2022 Tumbuh 5,15 Persen
Delegasi ATF Diajak Post Tour Explore Bantul
Waspada Cuaca, Potensi Hujan Lebat di Pegunungan
Post Tour ATF 2023, Pj Bupati Ajak Delegasi Menari dan Makan Durian
Peserta ATF Naik Gerobak Sapi, Lihat Penangkaran Burung Hantu di Lereng Merapi