Pemerintah Dorong Riset Pangan dan Nutrisi saat Pandemi

Bambang PS Brodjonegoro (Istimewa)
JAKARTA, KRJOGJA.com - Sejak Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh World Health Organization (WHO), tentu situasi ini berdampak terhadap kondisi kesehatan masyarakat Indonesia terutama pada kelompok rentan seperti ibu dan anak.
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan program peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia selama masa pandemi harus terus didorong. Karena dalam kondisi apapun, pencapaian prioritas nasional tersebut akan selalu dipantau.
"Selain pemenuhan kebutuhan di masa pandemi, nutrisi untuk pencegahan stunting juga harus menjadi perhatian. Jangan sampai stunting menjadi bencana baru dengan dampak yang lebih besar dimasa depan. Kita mendapat gambaran bahwa hampir semua daerah yang terkonfirmasi kasus COVID-19 memiliki prevalensi stunting sedang bahkan tinggi, sehingga penanganan dan pelayanan kesehatan dan gizi dalam situasi Pandemi Covid-19 menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya masalah gizi yang lebih besar," jelas Menteri Bambang saat hadir sebagai pembicara kunci pada ‘Forum Diskusi Kolaborasi Penelitian dan Teknologi untuk Mendukung Gizi Anak di Masa Pandemi’ di Auditorium LIPI, Gedung Widya Graha Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta (Rabu 9/07).
LIPI dan Danone SN telah melakukan inisiasi kerja sama sejak bulan April 2020, mengembangkan produk makanan sehat untuk pemenuhan nutrisi melalui pemanfataan teknologi pangan. Biskuit Probarz dan Mie Aitamie, merupakan dua makanan sehat yang diproduksi di fasilitas produksi Pusat Penelitian Teknologi Tepat Guna LIPI di Subang, Jawa Barat dengan dukungan penyediaan bahan baku dan bahan pendukung berupa susu dan bahan fortifikan, yang meliputi premix, vitamin dan mineral dari Danone SN. Kepala LIPI Laksana Tri Handoko menjelaskan sebagai _hub_ untuk kolaborasi riset, fasilitas LIPI terbuka bagi publik untuk dimanfaatkan, dengan menerapkan konsep triple helix.
"Kerja sama ini diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat, terutama ibu dan anak mendapatkan produk makanan bernutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dalam masa pandemi. LIPI berupaya menjadi hubuntuk kegiatan riset serta aktivitas kreatif berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Kami membuka semua infrastruktur, jaringan, dan SDM peneliti untuk bisa dimanfaatkan oleh semua pihak termasuk industri,” terang Kepala LIPI Laksana Tri Handoko.
Dalam kesempatan tersebut, LIPI dan Danone SN Indonesia juga menyerahkan donasi pangan fortifikasi kepada Foodbank of Indonesia. Donasi yang diberikan berupa 5.000 buah Probarz dan 4.000 buah Aitamie. Donasi diserahkan oleh Presiden Direktur Danone SN Indonesia, Connie Ang dan Kepala LIPI kepada Founder Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo.
Langkah Ganda Kemristek
Di tempat terpisah Bambang PS Brodjonegoro menjelaskan hasil terkini penelitian _Whole Genome Sequencing_ (WGS) virus Corona yang telah dilakukan Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan _Institute Tropical Disease_ (ITD) Universitas Airlangga. WGS dapat menjadi dasar bagi peneliti untuk tetap berinovasi dalam menciptakan vaksin Covid-19 yang tepat, untuk kasus di Indonesia.
"The Whole Genome Sequencing_ sangat penting untuk mengetahui klasifikasi jenis virus, dalam kaitannya dengan pengembangan vaksin di Indonesia. Sejauh ini LBM Eijkman sudah mengirim 10 dan Universitas Airlangga mengirimkan 5 The Whole Genome Sequencing ke bank data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID),” jelas Menristek/Ka.BRIN Bambang pada saat menjadi pembicara pada Webinar _Research on Covid-19 and Technology Development in Indonesia_ yang diadakan oleh the Australian National University (ANU), Rabu (08/07).
Menteri Bambang mengungkapkan saat ini lebih dari 60.000 WGS, telah diterima GISAID dari berbagai negara di dunia. GISAID sendiri sudah mengklasifikasi virus Corona dalam beberapa kelompok yaitu S, G, GR, GH, V, L dan O (Others). (Ati)
BERITA TERKAIT
4 Warung Pecel 'Wajib Mampir' Saat Berkunjung ke Ponpes Gontor 1
Mahasiswa UMY Meninggal di Kost, Polisi Masih Tunggu Hasil Visum
Bulan Ramadan, Hotel Ini Tawarkan Promo Staycation Rp 500 Ribu Tiga Hari
Deretan Kelompok Musik Indonesia dengan Lagu Religi Terpopuler
Kiki Narendra Ternyata Seorang Dokter Problematik, Intip Cerita di Baliknya!
Kemenkominfo Adakan Kelas Video Podcast Literasi Digital
Perumda Air Minum Tirta Satria Bangun Bak Pra Sedimentasi
Seruan Pola Hidup Sehat di Adeging Pura Mangkunegaran 2023
Ngeri! Melihat Dari Dekat Lokasi 'Mercon Maut' Kaliangkrik
Bulutangkis Vietnam Challenge 2023: Jafar/Aisyah Bawa Pulang Gelar Untuk Merah Putih
PBNU Apresiasi Meningkatnya Kepercayaan Publik Kepada Polri
Pingin Buka Puasa dengan Menu Beragam? ke Masjid Syuhada Yuk..
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Gangguan Jaringan
Realisasikan Pembangunan JLT, Sukoharjo Butuh Rp 360 M
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Sediakan Ribuan Kebutuhan
Kekerasan Jalanan Masih Terjadi, Sultan Minta Ortu Tanggung Jawab
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi
MenKopUKM dan Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Berikut Langkahnya!
Gospeng dan Pak Tan Sambut Ramadan Lewat Lagu 'Selak Imsyak' Ingatkan Sahur
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive