Eric Thohir Percepat Klaster BUMN Kesehatan

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri BUMN Erick Thohir Selain menegaskan, selain mempersiapkan protokol kesehatan pihaknya juga berencana untuk mempercepat klaster BUMN kesehatan dengan melibatkan perusahaan farmasi dan rumah sakit pelat merah. Hal itu dilakukan untuk menyediakan ekosistem kesehatan yang terintegrasi di era new normal.
"Kami mau membangun kesehatan terintegrasi. Ini jadi kunci. Ini harus menjadi sinergi, tidak bisa berdiri sendiri," ucapnya.
Ia juga memastikan BUMN yang tergabung dalam kluster rumah sakit dan farmasi itu tetap akan memiliki fokus masing-masing. Hal tersebut sejalan dengan tiga fokus penanganan covid-19 oleh pemerintah pelacakan pasien (tracing), pengetesan (test), dan perawatan (treat).
"Ini yang akan kami garap ke depan supaya ketergantungan terhadap produk impor itu berkurang, termasuk ventilator buatan lokal," tuturnya.
Selain ekosistem kesehatan terintegrasi, kata Erick, nantinya klaster BUMN rumah sakit dan farmasi itu juga akan berfokus untuk memperkuat kapabilitas kesehatan domestik dan berfokus pada tindakan preventif.
Biofarma, misalnya, akan difokuskan untuk membantu penemuan vaksin virus corona dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah lembaga baik dalam maupun luar negeri.
"Biofarma dari dua bulan yang lalu coba mencari solusi. Kami bicara dengan Sinovac dari Cina. Kami bicara juga dengan CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations) dari organisasi internasional di Eropa, juga pihak kesehatan kita, bersama Eijkman juga untuk melihat vaksin ini," tuturnya. (*)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru