Masyarakat Rancaputat Digelontor 2.500 Kg Beras

user
tomi 22 Mei 2020, 19:50 WIB
untitled

JAKARTA,KRJOGJA.com - Masyarakat muslim Rancaputat, Sumber Jaya, Majalengka, Jawa Barat, fokus menatap Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Di tengah pandemi Covid-19, mereka ini mendapatkan aliran bantuan beras dari Pemerintah Desa (Pemdes) Rancaputat. Jumlah total donasi mencapai 2.500 Kg. Bantuan serupa lainnya pun dijanjikan akan segera dialirkan kembali.

“Pemberian bantuan sembako bagi masyarakat terus berlangsung. Kami juga memiliki program bantuan pangan sehat bagi warga. Saat ini yang dialirkan berupa beras. Kami harap kebutuhan paling dasar dari masyarakat sementara aman. Apalagi, sebentar lagi sudah Hari Raya Idul Fitri,” ungkap Kepala Desa Rancaputat Eli Herawati.

Menurut Eli dari total berat 2.500 Kg, bantuan beras tersebut terbagi dalam 500 paket. Masing-masing paket beras memiliki berat sekitar 5 Kg yang dilakukan secara bertahap. Artinya, bagi warga yang belum mendapatkan bantuan beras akan diberikan pada agenda berikutnya. Dengan begitu, ada pemerataan kesejahteraan keluarga.

"Dengan berbagai pertimbangan yang ada, beras dibagi menjadi 500 paket. Distribusinya dilakukan secara bertahap. Nanti masyarakat akan mendapatkan kuota seluruhnya. Dan, jatah sementara 5 Kg bagi masyarakat cukup bagus. Mereka sekarang memiliki stok makanan untuk beberapa hari. Jadi, tidak perlu cemas meski ekonomi keluarga lumpuh akibat Covid-19,” lanjut Eli.

Distribusi donasi beras tersebut turut dibantu Karang Taruna Karta Putra Sadam Jaya. Sebelum beras, warga Rancaputat menerima pembagian masker. Jumlahnya mencapai 2.000 pcs masker. Masker jadi piranti penting pencegah sebaran Covid-19. Mengacu hasil penelitian, masker kain memiliki efektivitas menangkal infeksi Covid-19 hingga 70%. Daya tahannya 4 jam.

"Donasi sembako tentu sangatlah membantu warga. Apapun bentuknya itu. Sebab, lingkungan sangat membutuhkannya. Tekanan sosial menjadi berkurang karena adanya kepedulian terhadap sesama. Aksi ini bisa dilanjutkan dengan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan utama warga,” tutup Kepala Staf Presiden Moeldoko.(Fon)

Kredit

Bagikan