Ini Pesan Menteri LHK Bagi Siswa Taruna Nusantara

Istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com - Guna mendukung pembentukan kepribadian generasi muda yang positif dan inovatif, Menteri LHK Siti Nurbaya, senantiasa berbagi ilmu dan semangatnya kepada para generasi muda.
Hal ini dilakukannya saat berkesempatan bertemu dengan para pelajar dan mahasiswa tanah air. Sebagaimana sebelumnya dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Bonn, Jerman (17/11/2017),Ā kali ini Siti Nurbaya berbagi pengalaman dengan para siswa dari Taruna Nusantara, di Jakarta (20/12/2017).
Adalah Andira Mega L, Andi Adhyaksa dan Muhammad Daffa Nur, yaitu tiga siswa yang sangat antusias ingin mengetahui kisah hidup Siti Nurbaya, hingga dipercaya sebagai Menteri kabinet kerja Jokowi-JK periode 2014-2019.
"Motto hidup yang terpenting itu adalah kejujuran. Pintar itu penting, tapi mengedepankan kejujuran jauh lebih penting,'' tegas Siti Nurbaya, berbagi kunci keberhasilannya.
Diceritakan mantan Sekretaris Jenderal Departemen dalam Negeri ini, bahwa didikan sang Ibu telah membentuknya menjadi pribadi dengan mental pekerja keras, tanggungjawab dan penuh disiplin.
Siti Nurbaya menuturkan, bahwa saat masih kecil, beliau pernah menumpahkan sebuah tinta, namun beliau tak berani memberitahunya pada sang Ibu.''Saya bertanggungjawab dengan mengumpulkan uang jajan untuk mengganti tinta itu,'' kisah Siti Nurbaya.
Selain itu, Siti Nurbaya juga pernah merasa sangat terpukul saat Ibunya meninggal dunia, sesaat menjelang beliau masuk ke Perguruan Tinggi. Namun berkat semangat yang dimilikinya sejak kecil, beliau berhasil menamatkan pendidikan, dan meneruskan pendidikan di International Institute for Aerospace Survey and Earth Science (ITC), Enschede, Belanda, serta S3 IPB dengan Siegen University, Jerman.
Dalam dunia birokrasi, kiprah Siti Nurbaya dimulai dari jenjang karir paling bawah, hingga menduduki beberapa posisi setrategis. Sebagai Pegawai Negeri Sipil, ia terakhir menjabat sebagai Sekjen DPD RI. (*)
BERITA TERKAIT
Warriors Inline Club Yogya Juara Umum Piala Kadisporapar Jateng
Takut Ketahuan, Suyono Mutilasi Korban Jadi Enam Bagian
BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Gelar Ruwatan Popo Sakkalir
Kajari Bantul Setorkan PNPB ke BRI Bantul
Lagi, Kakek Nekat Gantung Diri
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Popok Bayi Ini Bantu Atasi Ruam Popok Akibat Perubahan Iklim Ekstrem
NasDem : Secara Yuridis MK Sulit Putuskan Proporsional Tertutup
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD BantulĀ
BPPD DanĀ Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Bank DKI Raih Penghargaan Bank Terbaik BPD KBMI 2
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?
Persiapan Puncak Haji, Jemaah Haji Lansia Harus Jaga Tenaga
Masih perlukah Pembukaan Fakultas Kedokteran di Pulau Jawa?
Boyolali Jadi Tuan Rumah Temu Donor Darah Sukarela Se-Jateng
Stiker Lindungi Lansia Terpampang di Setiap Sudut Hotel Jemaah Haji