111 Taruna Lulusan STTD Diterima Jadi ASN

Sesjen Kemenhub Jelaskan Pola Pembibitan Taruna STTD (Imong Dewanto)
BEKASI.KRJOGJA.com - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Asman Abnur menyerahkan Surat Keputusan (SK) formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Tahun 2017 kepada 40 Pemerintah Daerah, di Kampus STTD, Bekasi, Rabu (20/12/2017).
Surat Keputusan yang diserahkan untuk 111 lulusan Pola Pembibitan STTD Bekasi, terdiri dari 4 program studi Diploma IV (D.IV) Transportasi Darat sebanyak 18 orang, D.III Perkeretaapian sebanyak 22 orang, D.III Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) sebanyak 25 orang, D.III Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (D.III LLASDP) sebanyak sebanyak 4 orang dan D.II Penguji Kendaraan Bermotor (PKB) sebanyak 42 orang.
Lulusan ini akan mengisi formasi di 40 pemerintahan daerah, yaitu 5 Pemerintahan Provinsi yang terdiri dari Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Riau, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Tengah. Kemudian 12 Pemerintah Kota yang terdiri dari Kota Tebing Tinggi, Surakarta, Sukabumi, Pekalongan, Pariaman, Palembang, Padang, Metro, Lubuk Linggau, Langsa, Bukittinggi dan kota Ambon.
Sedangkan Pemerintahan Kabupaten yang menerima formasi lulusan STTD adalah 23 Kabupaten Tanah Datar, Solok, Sinjai, Simalungun, Siak, Rokan Hilir, Ponorogo, Pati, Pasaman, Parigi Moutong, Pakpak Bharat, Ogan Komering Ulu, Musi Banyuasin, Lima Puluh Kota, Lampung Tengah, Karo, Kampar, Fakfak, Cianjur, Bengkalis, Bener Meriah dan Kabupaten Batu Bara.
Pola Pembibitan merupakan kerja sama STTD Bekasi dengan Pemerintah Daerah untuk pemenuhan SDM transportasi darat di daerah masing-masing. Program ini merupakan ikatan dinas, dimana para taruna setelah lulus akan menjadi ASN di daerah masing-masing sesuai formasi yang disetujui oleh Kemenpan RB.
Menpan RB, Asman Abnur, mengatakan, sekolah kedinasan yang ada di Indonesia saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang tinggi setiap tahunnya. "Dari 120.000 kebutuhan PNS, kemampuan sekolah kedinasan tidak sampai 10% nya, sekitar 7.000 orang saja," ungkapnya.
Asman juga menyampaikan, ke depannya sistem sekolah kedinasan akan diseragamkan, "saat ini ada sekolah kedinasan yang diasramakan dan dapat uang saku, tapi ada juga yang tidak diasramakan dan bayar pula, ke depan kita seragamkan," jelas Asman.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemenhub Sugihardjo mengusulkan untuk mendapatkan perlakukan yang sama bagi sekolah-sekolah kedinasan di lingkungan BPSDMP Kemenhub. "Kalau sekolah kedinasan lain, taruna tinggal di asrama dan tidak membayar biaya pendidikan. Sebaliknya, di lingkungan Kemenhub khususnya STTD tidak begitu. Taruna tinggal di asrama, tidak mendapatkan uang saku bahkan harus membayar biaya pendidikan,” katanya.
Menurut Sugihardjo, STTD selama ini sudah banyak melahirkan sosok ASN tangguh dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. "Mereka dididik dan dibekali dengan kompetensi akademis, ketrampilan teknis di bidang transportasi sekaligus nilai sikap dan kedisilinan yang baik,” jelasnya. (Imd)
BERITA TERKAIT
Presdir JNE Berikan Inspirasi Bisnis di Pesta Wirausaha Nasional 2023
Kemenag Gelar Pelatihan Kurikulum Merdeka Melalui MOOC Pintar
Sudirman Said: Demokrat Mendukung Anies, Memperkuat Harapan Rakyat
Lawan Shi Yu Qi di Semifinal, Jojo Janjikan Permainan Menghibur
Tingkatkan Ilmu Kebidanan, STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 'Nglurug' ke Jatim
Halo Job Seeker! PT Mayora Group Bakal Gelar Career Exhibition 2023, Catat Tanggalnya
Mendes PDTT: Usulan 9 Tahun Jabatan Kades adalah Jalan Tengah
Menteri Basuki Kumpulkan 45 Profesor di UGM Bahas Sumber Daya Air IKN, Ini Hasilnya
Jumat Curhat Kapolda, Masyarakat Sampaikan 'Unek-unek'
Di Jepang Covid-19 Disamakan Flu Biasa Mulai Mei 2023
Bupati Luncurkan Puspaga, Bukti Serius Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Waspada Link Undangan Nikah Digital, Modus Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Zenius Gelar New Primagama X Danamon Mencari Juara
Jaksa Minta Hakim Tolak Pledoi Ferdy Sambo
Langkah Apriyani/Fadia, Gregoria, Dejan/Gloria Terhenti
Wout Weghorst Akhirnya Pecah Telur Juga di MU
60 Tim 18 Provinsi Ikuti Kejurnas 3 x 3 di Yogya, Ukur Kekuatan Jelang PON 2024
Bunda Corla Lebih Suka Tinggal di Luar Negeri
Ganjar Perintahkan Kades Berinovasi Atasi Kemiskinan
Jembatan Kretek 2 Siap Difungsikan
Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis