SURIAH, KRJOGJA.com - Tiga serangan bom mobil di Damaskus, Minggu (03/07/2017), menewaskan 21 orang orang. Serangan bom bunuh diri tersebut merupakan yang pertama sejak kelompok ekstremis kembali masuk ke Damaskus pada Maret 2017 lalu.

Jumah korban tewas yang mencapai 21 orang itu dilaporkan oleh Organisasi Pemantau HAM Suriah yang berbasis di London. Sementara dari keterangan otoritas Damaskus, korban tewas disebutkan mencapai delapan orang dan 13 lainnya terluka parah.

Otoritas kepolisian Damaskus mengatakan bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah karena belasan lainnya luka parah. Setidaknya, tercatat 13 orang terluka parah akibat ledakan bom mobil tersebut.

Polisi dan aparat keamanan Suriah telah berusaha untuk mencegah masuknya milisi ekstremis ke Damaskus. Laporan TV pemerintah Suriah menyebutkan bahwa para pengebom bunuh diri yang menggunakan mobil tersebut bermaksud meledaan diri di jalan yang ramai dengan kesibukan di Damaskus.

Namun upaya para pengebom gagal karena penjagaan keamanan di sana sangat ketat. Jika para pengebom berhasil menembus keamanan di jalan utama di kota Damaskus, TV Suriah melaporkan bahwa jumlah korban tewas akan sangat banyak. Apalagi Minggu merupakan hari pertama kembali kerja setelah libur Idulfitri berakhir. (*)