MAIDUGURI (KRjogja.com) – Ledakan bom bunuh diri di Kota Maiduguri, Nigeria, menewaskan sembilan orang dan melukai 13 lainnya. Polisi mengatakan pada Senin (26/6/2017), ledakan terjadi lebih dari sekali.

Bom bunuh diri pertama dibawa oleh seorang pria yang masuk ke University of Maiduguri, dekat pusat kota pada Minggu 25 Juni pukul 20.20 waktu setempat. Polisi Borno menyebut, seorang penjaga keamanan tewas ketika pria itu meledakkan diri.

Sejam kemudian, empat perempuan meledakkan diri dan menewaskan delapan warga sipil di luar pemukiman Zannari, di Gwange, Distrik Jere.

Menyitat Reuters, Senin (26/6/2017), ledakan bom bunuh diri berlanjut pada Senin pagi. Pelaku terdiri dari dua perempuan yang sekaligu menjadi korban dalam ledakan di University of Maiduguri pada pukul 04.20 waktu setempat.

“Jadi jika menghitung pelaku bom bunuh dirinya, total ada 16 orang tewas dalam insiden tersebut. Sedangkan 13 lainnya terluka,” papar Komisaris Polisi Borno, Damian Chukwu.

Chukwu meyakini dalang di balik ledakan bom bunuh diri ini adalah Boko Haram. Namun hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak mana pun. Sebelumnya, kelompok militan yang sudah bersumpah setia kepada ISIS ini juga bertanggung jawab atas meninggalnya 12 orang pada 19 Juni dan penyerbuan pada 7 Juni yang menewaskan 14 orang. (*)