RI Belajar ke Singapura Terkait Pelayanan di Selat Malaka

user
danar 03 Mei 2017, 22:22 WIB
untitled

JAKARTA,KRJOGJA.com - Indonesia melalui PT Pelindo I (Persero) telah menjadi salah satu penyelenggara jasa pandu di jalur pelayaran perdagangan terpadat di dunia, yaitu Selat Malaka. Hanya saja saat ini penggunaan jasa tersebut masih bersifat sukarela.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku akan meningkatkan jasa pelayanan pandu yang menjadi sejarah Indonesia tersebut. Untuk itu, tidak ada salahnya jika pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jendral Perhubungan Laut dan Pelindo I, berguru pada Singapura dan Malaysia.

"Saya minta supaya perhubungan laut itu kenal sama player di sana, kerja sama dengan Duta Besar kita yang ada di sana. Dengan begitu, kita bisa saling tukar informasi," kata Budi Karya dalam keterangannya, Rabu (3/5/2017).

‎Meski saat ini Indonesia menjadi salah satu penyedia jasa, belum tentu para pemilik kapal menggunakan Jasa Pelindo I. Pengalaman dan rekam jejak perusahaan Singapura dan Malaysia akan menjadi nilai lebih.

Untuk itu, peningkatan pelayanan dan profesionalitas para petugas kapal pandu diminta Budi Karya harus menjadi prioritas.

"Kita tidak harus meniru cara mereka, Singapura dan Malaysia, tapi dengan kita dekat dengan player. Kita bisa tau apa yang kurang dan harus kita tingkatkan," papar Menhub.(*)

Kredit

Bagikan