BANTUL (KRjogja.com) - Bayi berkelamin laki-laki ditemukan tewas terbungkus tas kresek warna hitam di tempat pembuangan sampah akhir Piyungan Bantul. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Piyungan. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter Puskesmas Piyungan dan Identifikasi Sat Reskrim Polres Bantul mayat bayi malang itu dikebumikan di pemakaman kampung sekitar.

Koordinator Makaryo Adi Ngayogyakarta (Mardiko) atau paguyuban pencari sampah, Maryono mengungkapkan mayat bayi  tersebut ditemukan  sekitar pukul 06.30. Pagi itu saksi Riyati (35) warga dusun Bendo Sitimulyo Piyungan Bantul sedang mencari sisa sampah untuk memberi makan sapinya. Ditengah kesibukannya mengorek tumpukan sampah, perempuan itu mendekati tas kresek hitam dan disobek untuk mengetahui isinya. Begitu bungkusan tersebut disobek keluar tangan dari dalamnya. Melihat isi kresek organ tubuh bayi, saksi memanggil saksi lain Yudi.

Karena belum yakin jika didalam kantong plastik tersebut mayat bayi, Yudi bergegas menyobek bagian lainnya dan terlihatlah tangan dan kaki dari mayat bayi. Bahkan untuk lebih meyakinkan, kresek dibuka lebar dan secara utuh terlihat mayat bayi terbungkus di tas kresek. Maryono mengatakan, tidak tahu pasti kapan tepatnya bungkusan kresek itu diturunkan dari truk. "Melihat waktunya kemungkinan memang hari ini, dan truknya asal Sleman," ujar Maryono.

Sementara dr Maulana Akbar dari Puskesmas Piyungan Bantul mengatakan, merujuk fakta yang ditemukan dilapangan. Kemungkinn bayi tersebut dua hari sebelum ditemukan. "Setelah lahir langsung dibuang, karena ari-arinya juga masih utuh, ini begitu lahir langsung dibuang," ujar Maulana. Terkait apakah bayi tersebut sudah mati ketika dilahirkan atau mati setelah dibuang, pihaknya belum bisa menyimpulkan. (Roy)