Ledakan Guncang Kampus Amerika di Afghanistan

Ilustrasi. (Foto : Dok)
AFGHANISTAN (KRjogja.com) - Baku tembak dan ledakan mengguncang American University di Kabul, Afghanistan, setelah sekelompok penyerang bersenjata masuk ke kampus Amerika itu, Rabu (24/08/2016). Para saksi mata melaporkan beberapa orang tewas akibat serangan.
”Beberapa pria bersenjata menyerang American University di Kabul dan ada laporan penembakan dan ledakan,” kata salah seorang pejabat kampus.
Tidak ada kelompok yang telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, serangan terhadi setelah kelompok Taliban meningkatkan tensi pertempuran terhadap Pemerintah Afghanistan yang didukung Barat.
Serangan pada hari Rabu hanya berselang beberapa pekan setelah dua profesor asal AS dan Australia diculik di Kabul. Penyerangan ini semakin menunjukkan Ibu Kota Afghanistan semakin tidak aman bagi warga asing. (*)
BERITA TERKAIT
Tak Hanya Berkah, Puasa Arafah Jadi Ibadah Sunnah Penghapus Dosa
Data BPS Tunjukkan Jumlah Perokok Anak Turun di 2022
James Cameron Buka Suara, Jack Dawson Bisa Selamat di Film Titanic
Mau Tau Isi Goodie Bag Grammy Awards 2023? Ternyata Ada Gift Card Sedot Lemak
Curah Hujan Tinggi, BPBD Pantau Wilayah Rawan Bencana Alam
Lempeng Anatolia Picu Gempa Turki yang Sudah Renggut 1.600 Nyawa
Satu Abad NU, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Ulama Dunia Responsif Hadapi Isu Global
Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun
Wapres Minta AAL Adakan Pendidikan Terbaik untuk Taruna
Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri