Snack Bikini, Label Halalnya Palsu

Mie Bikini.
JAKARTA (KRjogja.com) - Label halal yang berada di kemasan bihun kekinian atau bikini dipastikan palsu. Pelaku tak pernah mendaftar produknya ke MUI.
T (19), pembuat mi bikini mengatakan, label halal yang tercantum dalam kemasan dibuatnya sendiri. Hal itu lantaran ketidaktahuan mengenai pengurusan masalah perizinan.
"Masalah perizinan memang sudah berniat untuk didaftarkan namun karena ketidaktahuan cara mengurusnya jadi belum sempat ke Dinkes," ucap T dalam pesan tertulis, Sabtu (6/8/2016).
Dia pun memberanikan diri memasukkan logo halal buatannya. Alasannya, karena banyak konsumen yang menjadi langganannya menanyakan kehalalannya tersebut.
"Label halal yang ada di kemasan itu bukan halal MUI. Karena saya juga mengetahui bahwa kalau pakai label MUI asli tidak boleh," kata T.
Menurut dia, meski menggunakan logo abal-abal alias palsu dirinya berani menjamin bahwa produk buatannya itu memang halal. Sebab, bahan baku mie bihun kekinian hanya bihun, beras, minyak goreng, dan bumbu penyedap rasa.
"Saya berani memberikan label halal karena dari bahan-bahan yang seperti itu," ujar T. (*)
BERITA TERKAIT
Kejari Sleman Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
278 Atlet Ditarget Peroleh 30 Emas di Porprov Jateng
Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
Piala Asia 2023, Posisi Shin Tae-yong Belum Aman
Dirut BRI: Alhamdulillah Untung dan Slamet, Laba Rp 51,4 Triliun
Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPU Pastikan Segera Diperbaiki
Lima Negara ASEAN Usulkan Kebaya ke ICH UNESCO Sebagai Nominasi Bersama Tahun 2023
Menpora Zainudin Amali Terpilih Penerima UNS Award 2023
Viral Kejahatan Jalanan di Titik 0 Km Yogya, Polisi Kejar Para Pelaku
PSS vs Persik Digelar Tanpa Penonton, Kim Kurniawan Ungkap Curahan Hati
Presiden Jokowi: TNI-Polri Jaga Kondusivitas di Tahun Politik
ASN Klaten Terancam Tak Dapat Beras Srinuk
Merapi Luncurkan Awam Panas, Boyolali Rasakan Hujan Abu
Pagi Ini Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas
Karyawan Hotel Harus Cepat Tanggap Menangani Bencana Kebakaran
Pemkot Salatiga Bantu Ratusan Mahasiswa Papua Kehabisan Bekal
Dimodali Rp10 Juta, Muhammadiyah Bisa Punya Aset Rp6,3 M
Makan Malam Romantis di Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Bantu Evakuasi 'Gratis' Sarang Tawon Vespa
Batik Khas Sleman, Sinom Parijotho Salak, Omsetnya Tembus Rp 8 Miliar Setahun
AST-PTMA Gelar Rakernas di Semarang, Lantik Pengurus Baru