Penguatan Dolar Amerika, Harga Minyak Tertekan

user
ivan 03 Februari 2018, 20:49 WIB
untitled

AMERIKA, KRJOGJA.com - Harga minyak dunia tertekan pada perdagangan Jumat (02/02/2018) malam, waktu Amerika Serikat, pasca penguatan mata uang dolar AS. Penguatan mata uang negeri Paman Sam terjadi lantaran kuatnya pertumbuhan angka lapangan kerja pada Januari dan kenaikan tingkat upah.

Harga minyak mentah berjangka di AS West Texas Intermediate (WTI) turun tipis 0,7 persen menjadi US$65,33 per barel. Namun, jika dihitung sepanjang pekan ini, harga minyak WTI sudah turun 1,3 persen. Penurunan juga terjadi pada harga minyak berjangka Brent sebesar 1,5 persen menjadi US$68,62 per barel.

“Harga minyak mendapatkan tekanan dari kenaikan produksi minyak AS bersamaan dengan pemulihan marjinal indeks dolar AS,” tutur Abhishek Kumar, Analis Senior Interfax Energy’s Global Analytics.

Menurut dia, saat ini, harga minyak tengah berada di atas nilai wajarnya. Sehingga, mendorong aksi ambil untung. Hubungan kuat antara kenaikan harga minyak saat kejatuhan indeks dolar AS dan sebaliknya terjadi selama 2014-2016 ketika pasokan minyak membanjiri pasar. (*)

Kredit

Bagikan