Harga Minyak Indonesia Naik Jadi US$77 per Barel

user
ivan 07 November 2018, 12:39 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada Oktober 2018 mencapai US$77,56 per barel, naik US$2,68 per barel dari bulan sebelumnya, US$74,88. Kenaikan juga dialami ICP Sumatran Light Crude (SLC), di mana pada bulan lalu ICP SLC mencapai US$78,09 per barel, naik US$2,71 per barel dari US$75,38 per barel pada September 2018.

Kenaikan ICP Oktober 2018 sejalan dengan kenaikan rata-rata harga minyak mentah utama di pasar internasional pada Oktober 2018 jika dibanding bulan sebelumnya. Tim Harga Minyak Indonesia mencatat rata-rata harga Dated Brent Oktober 2018 naik sebesar US$2,30 per barel dari US$78,85 per barel menjadi US$ 81,15 per barel.

Kemudian, hagra WTI (Nymex) naik sebesar US$0,67 per barel dari US$ 70,08 menjadi US$70,76 per barel. Basket OPEC juga naik sebesar US$2,40 per barel dari US$77,18 per barel menjadi US$79,58 per barel. Terakhir, Brent (ICE) naik sebesar US$1,52 per barel dari US$79,11 per barel menjadi US$80,63 per barel.

"Peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional diakibatkan oleh beberapa faktor yakni berdasarkan publikasi International Energy Agency (IEA) bulan Oktober 2018, terdapat penurunan produksi minyak dunia sebesar 40 ribu barel per hari (bph) menjadi 100,30 juta bph dibandingkan bulan sebelumnya yang dipengaruhi oleh penurunan produksi dari negara-negara Non-OPEC," ujar Tim Harga Minyak Indonesia dalam situs resmi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM. (*)

Kredit

Bagikan