LOMBOK, KRJOGJA.com - Anak-anak Dusun Selat Timur,  nampak ceria diajak outbond oleh para relawan di lapangan tempat mereka tinggal, Minggu (21/10). Anak-anak tersebut tidak bisa pulang ke rumah karena hancur. Ia bersama keluarga masih bertahan di pengungsian, sambil menunggu berdirinya kembali rumah mereka.

Anak-anak ikut outbond sebagai upaya trauma healing dengan dipandu relawan Lentera Tanpa Padam  Selain itu juga diselingi dengan kuis dengan pertanyaan pertanyaan menarik Baik diminta menyebutkan Pancasila hingga menyebutkan doa-doa yang Sinta relawan o. Anak-anak pun mendapat hadiah dari Pembaca Kedaulatan Rakyat (KR), berupa meja belajar duduk dan buku tulis.

Kusmanhadi, Kepala Dusun setempat  mengemukakan, bantuan berupa meja belajar duduk sangat tepat. Karena mereka tinggal di pengungsian dengan keterbatasan. 

Mereka bisa tetap belajar dengan baik, meski di lantai kemah. Meja belajar yang diberiksn untuk duduk di lantai.

Menurut Kurnain, warga korban gempa, bantuan ini melegakan mereka. Saat ini korban gempa sedang prihatin karena belum bisa pulang. Sebelumnya mereka mengungsi di halaman SD 1 Selat, Narada, namun mereka pindah ke sebelah sekolah. Kebetulan ada tanah kosong. Kemudian warga menyewanya tanah tersebut agar bisa memindahkan tenda dari SD ke lapangan tersebut.

"Kita kumpulkan uang agar bisa untuk menyewa selama 5 bulan. Namun setelah berjalan, Ternyata belum ada kejelasan kapan rumah rusak berat dibangun lagi," ujarnya.

Dia berharap rumah yang dijanjikan pemerintah bisa terealisisi. Sehingga tidak perlu berlama-lama tidur dipengusian.Dalam kesempatan itu, juga dbagikan ratusan kaos untuk pengungsi. Kaos tersebut langsung digunakan. Sehingga ketiga bareng-baremg digunakan, menjadi pemandangan menarik. (Jon)