DPR: Tangani Gempa di Palu, Pemerintah Harus Belajar dari Lombok

user
agus 29 September 2018, 16:25 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid meminta agar pemerintah dapat belajar dari kejadian di Lombok untuk menangani ‎korban gempa-tsunami di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah. Terutama, dalam segi penyaluran bantuan untuk para korban.

"Pemerintah harus ambil pelajaran dari masalah dan kelemahan penanganan bencana di Lombok, seperti akses jalan ke daerah bencana di pedalaman dan jalan. Jenis bantuan yang sesuai kebutuhan korban serta koordinasi relawan dan bantuan masyarakat," kata Sodik kepada Okezone, Sabtu (29/9/2018).

Politikus Gerindra tersebut juga meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) serta BNPB segera mengkonsolidasikan pasukannya untuk terjun ke daerah-daerah terpencil yang kemungkinan terisolir bantuan. Serta, Pemda juga harus segera mencairkan dana APBD untuk membantu para korban.

"Pemda dan BNPB segera konsolidasikan pasukan, relawan, dan semua sumberdaya yang sudah disiapkan dalam protap serta dana dalam APBN dan APBD," terangnya.

Sodik juga mengingatkan, kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden serta pendukungnya agar tidak memanfaatkan momen bencana alam sebagai kegiatan kampanye dengan membagi-bagikan bantuan.

"Karena masa kampanye dalam pemberian bantuan diharapkan nuansa kampanye dapat diminimalisir," ujarnya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 SR sempat mengguncang Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018, sore. Gempa tersebut menimbulkan tsunami atau gelombang tinggi di bagian pesisir Kabupaten Donggala, Mamuju Utara, dan Palu.

Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah pasti korban akibat gempa dan tsunami yang melanda kepulauan Sulawesi Tengah tersebut. Sebab, seluruh jaringan kom‎unikasi di daerah yang terdampak gempa masih terputus. (*)

Kredit

Bagikan