Yogya Masuk Wilayah Kekeringan Panjang, Ini yang Dilakukan BNPB

user
danar 13 September 2018, 06:10 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kekeringan melanda Indonesia berdampak luas di sejumlah daerah. Data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kekeringan itu terjadi di 111 kabupaten/kota, 888 kecamatan, dan 4.053 desa. BNPB menyediakan dana siap pakai Rp 50 miliar untuk mengatasi kekeringan tersebut.

Bantuan bersifat darurat itu digunakan untuk suplai air bersih, pengadaan tandon, dan sewa mobil tangki. Juga untuk pembangunan bak penampung air dan sumur bor. “Kami masih terus dropping air,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/9/2018).

Tahun ini musim kemarau berlangsung normal. Namun, bencana kekeringan tetap melanda beberapa tempat di wilayah Indonesia. Beberapa daerah yang mengalami kekeringan cukup luas adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, dan Lampung.

Pendataan kekeringan di wilayah Bali juga masih dilakukan hingga kini. Namun, berdasar laporan BPBD Bali, kekeringan tidak terlalu berdampak luas di Pulau Dewata tahun ini.

Di Jawa Barat kekeringan melanda di 22 kabupaten/kota yang meliputi 165 kecamatan dan 761 desa. Kekeringan di Jawa Barat berdampak pada 1,13 juta penduduk yang mengalami kekurangan air bersih.

Di Jawa Tengah, 854 ribu jiwa penduduk terdampak kekeringan yang terdapat di 28 kabupaten/kota, 208 kecamatan, dan 1.416 desa. Selanjutnya, di Nusa Tenggara Barat, 1.23 juta jiwa penduduk terdampak kekeringan di 9 kabupaten/kota, 74 kecamatan, dan 346 desa.(*)

Kredit

Bagikan