Presiden Uzbekistan Didesak Cabut Larangan Berhijab

UZBEKISTAN, KRJOGJA.com - Seorang imam dipecat setelah mendesak Presiden Uzbekistan, Shavkat Mirziyoyev untuk mencabut larangan penggunaan hijabdan jenggot. Larangan ini merupakan bagian dari larangan yang ditetapkan presiden atas simbol-simbol keagamaan pribadi.
Larangan ini dilakukan untuk menyebarkan semangat toleransi pada negara yang mayoritas beragama Islam itu. Mirziyoyev yang telah berkuasa sejak 2016 lalu di Uzbekistan telah melonggarkan aturan yang membatasi kebebasan beragama.
Hal itu merupakan bagian dari kampanyenya soal reformasi ekonomi dan politik liberal di negara bekas republik Soviet yang memiliki penduduk sebanyak 32 juta jiwa itu. Namun, bulan lalu pemerintahannya memutusan untuk tidak mencabut larangan untuk pakaian dan atribut keagamaan.
Mereka juga melarang siswa perempuan mengenakan jilbab di sekolah. Larangan yang telah diterapkan di negara itu selama sepuluh tahun.
Langkah pemerintah memperpanjang larangan itu memicu kritik di media sosial yang dipimpin oleh Fazliddin Parpiyev, imam masjid Omina di Tashkent, di ibu kota Uzbekistan. Pekan lalu, Parpiyev mempublikasikan sebuah tautan video ke Mirziyoyev di Facebook. (*)
BERITA TERKAIT
Kerajinan Kriya Jadi Identitas bangsa
25 Atlet SOIna Ditarget Raih 9 Medali Emas di SOWSG Berlin Jerman
Nenek Napen Jadi Pemilih Tertua di Banyumas
Kinerja Positf, AXA Mandiri Bayarkan Klaim Rp22 Triliun di Tahun 2022
Milenial Loyalis Ganjar Kembangkan Potensi Desa Wisata Grogol Sleman
Pedagang Meluber, Pasar Sentul Mulai Direvitalisasi
Dr Djoko Sutrisno Berikan Kuliah Umum di Universiti Malaysia Pahang
UUS Maybank Indonesia Ikut Ramaikan Pasar Repo
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Komunitas Kretek Adakan Kejuaraan Bulutangkis
SkorLife Raih Pendanaan Tahap Awal Senilai USD 4 Juta
Warriors Inline Club Yogya Juara Umum Piala Kadisporapar Jateng
Takut Ketahuan, Suyono Mutilasi Korban Jadi Enam Bagian
BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Gelar Ruwatan Popo Sakkalir
Kajari Bantul Setorkan PNPB ke BRI Bantul
Lagi, Kakek Nekat Gantung Diri
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Popok Bayi Ini Bantu Atasi Ruam Popok Akibat Perubahan Iklim Ekstrem
NasDem : Secara Yuridis MK Sulit Putuskan Proporsional Tertutup