Lantik Tiga Pejabat, Menteri Nasir Ingatkan Tantangan PT di Era 4.0

user
tomi 14 Agustus 2018, 15:41 WIB
untitled

JAKARTA, KRjogja.com - Tantangan perguruan tinggi masa depan dalam menghadapi disrupsi teknologi dalam dunia pendidikan pada Era Revolusi Industri 4.0 semakin berat dan ketat

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir dalam sambutan saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pemimpin Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), di Auditorium Gedung D Kemenristekdikti, Senayan Jakarta Selasa (14/08/2018).

Menteri Nasir mengatakan untuk menghadapi tantangan Era Revolusi Industri 4.0, dibutuhkan inovasi dan kreatifitas untuk meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi. Yaitu dengan mendorong publikasi, kualitas dosen, dan kualitas pegawai administrasi serta saling bersinergi satu sama lain.

“Tugas utama Rektor dan Direktur yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan reputasi kampus, serta meningkatkan semua sumber daya yang ada di dalamnya,” ucap Menteri Nasir dalam sambutannya.

Menteri Nasir menambahkan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, harus ada target kerja yang ditetapkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi yang menjadi tolak ukur keberhasilan suatu perguruan tinggi. "Direktur Politeknik harus mampu mencetak lulusan yang kompeten, yang mampu menjawab kebutuhan Industri. Oleh itu tata kelola perguruan tinggi yang baik harus bisa dipertanggung jawabkan” pungkas Menteri Nasir.

Adapun pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang dilantik adalah Prof., Ir. Ofyar Z. Tamin, M.Sc (Eng)., Ph.D sebagai Rektor Institut Teknologi Sumatera periode Th. 2018-2022. Lalu, Dr. Nurhasan, M.Kes sebagai Rektor Universitas Negeri Surabaya periode Th. 2018-2022 dan Ir. Elvin Hasman, MP sebagai Direktur Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh periode Th. 2018-2022. (Ati)

Kredit

Bagikan