SUKABUMI, KRJOGJA.com - Usai menggelar aksi sosial membersihkan 10 Masjib pada Selasa (24/7), SAMIJO Sukabumi meneruskan agendanya dengan menggelar Dzikir dan Doa Bersama. Digelar Rabu (25/07/2018) mulai pukul 08.00 WIB, tema besar ‘Terus Bekerja Pak Jokowi Demi Indonesia Raya’ ditiupkan. Lokasinya ada di Ponpes Salafy AlFathonah, Kampung Pasir Malang, Pelabuhan II KM 10, Desa Kebon Manggu, Gunung Guruh, Sukabumi.

“Alhamdulillah, SAMIJO ini bagian dari ekspresi mulia. Menyempurnakan ikhtiar mengawal bangsa dan negara yang dilakukan oleh santri. Gerakan SAMIJO ini bukan hanya permainan kata-kata, di situ ada militansi luar biasa,” ungkap Pengasuh Ponpes Salafy AlFathonah KH Ridwan Subagja, Rabu (25/7).

Dzikir dan Doa Bersama ini pun dihadiri oleh ribuan jamaah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang. Sedikitnya ada agenda 3 dalam kegiatan ini. Ada konvoi dan drumband menuju lokasi Dzikir dan Doa Bersama. Agenda berikutnya Dzikir dan Doa, lalu rangkaian agenda ini ditutup dengan Tausiyah Kebangsaan. Tausiyah ini dilakukan oleh Ridwan selalu sesepuh ponpes.

"Pak Jokowi memberikan perhatian lebih kepada santri dan bangsa ini. Wajar bila para santri membalas kebaikan Pak Jokowi dengan mengawal kepemimpinan beliau. Dukungan SAMIJO ini tidak berlebihan. Bagaimanapun, semuanya harus dilakukan secara bersama-sama,” terang Ridwan lagi.

Ridwan emberikan apresiasi atas eksistensi mereka, setiap tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri. Bahkan, Jokowi juga sudah berbuat banyak memajukan Indonesia pada segala bidang. Untuk pembangunan infrastruktur, Jokowi terus mengikis kesenjangan di Luar Jawa dengan Jawa. Dan, apa yang dilakukan Jokowi selama ini dinilainya luar biasa.

"Apa yang dilakukan Pak Jokowi selama 3 hingga 4 tahun sebenarnya melebihi waktu penguasaannya. Sebagai seorang agamawan, saya amat terwakili dengan kebijakan Pak Jokowi. Keberpihakannya pada umat sungguh luar biasa. Pak Jokowi kerap memakai sarung dalam sebuah acara dan itu membuat kami tersanjung,” katanya lagi. (Fon)