Komisi I Gelar Dengar Pendapat dengan Menkominfo

JAKARTA, KRJOGJA.com - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Menteri Komunikasi dan Informatika serta tiga operator seluler. Rapat tersebut menitikberatkan proses registrasi kartu seluler prabayar yang belakangan diisukan terjadi kebocoran data.
Salah satu yang menjadi sorotan anggota Komisi I DPR dalam rapat adalah tidak ada penjamin yang menyakinkan bahwa tidak ada data yang bocor. Roy Suryo, anggota fraksi Partai Demokrat melihat ada selisih yang terlalu besar antara nomor seluler yang teregistrasi di operator seluler dan yang diterima oleh Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. "Selisih 45 juta ini terlalu besar. Ini sistemnya yang kurang rapi atau kurang cerdas?" ujar Roy.
Pemaparan Menkominfo Rudiantara dalam rapat itu menunjukkan ada perbedaan pencatatan jumlah nomor yang teregistrasi di seluruh operator seluler dengan Dukcapil. Dari operator seluler tercatat ada 304.859.766 nomor, sementara di Dukcapil ada 350.788.346 nomor.
Rudiantara menjelaskan perbedaan pencatatan itu disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah proses validasi yang berhasil di Dukcapil ternyata tidak otomatis terjadi di operator seluler. “Ada masyarakat yang sudah melakukan registrasi dan belum mendapat konfirmasi, tapi karena tidak yakin mereka melakukan registrasi kembali. Ini menyebabkan double hits di Dukcapil," terang Rudiantara kepada anggota Komisi I.
Menurut Roy, mekanisme itu justru memperlihatkan sistem registrasi prabayar tak praktis. Operator seluler dan pemerintah dinilai tidak memberi kemudahan bagi masyarakat karena mereka harus mengecek sendiri status registrasinya. "Pemerintah bisa membuat aturan yang mewajibkan operator membuat semacam notifikasi agar masyarakat tahu nomor selulernya diregistrasi," tambah Roy. (*)
BERITA TERKAIT
Implan Otak Dikembangkan, Manusia Bisa Gunakan Sosmed Hanya Lewat Pikiran
Hubungan China - Amerika Memanas
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3