Dua Demonstran Iran Tewas
ivan
01 Januari 2018, 23:14 WIB

IRAN, KRJOGJA.com - Protes di Iran memasuki hari ketiga, menyebar ke Teheran dan memicu bentrokan dengan polisi. Berdasarkan laporan media sosial, dua demonstran ditembak mati di sebuah kota provinsi.
Gelombang demonstrasi anti-pemerintah yang dipicu oleh masalah ekonomi dan dugaan korupsi ini merupakan yang paling serius sejak kekisruhan berbulan-bulan pada 2009 lalu, menyusul terpilihnya kembali Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Protes ini malah bertepatan dengan demonstrasi yang diselenggarakan pemerintah untuk memeringati berakhirnya kekisruhan 2009. Acara itu diikuti massa pro-pemerintah di Teheran dan Mashhad, kota kedua terpenting di Iran. Unjuk rasa pro-pemerintah digelar di 1.200 kota besar dan kota kecil. (*)
BERITA TERKAIT
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T