Polisi Hentikan Kasus Narkoba Andi Arief

JAKARTA, KRJOGJA.com - Polisi memastikan kasus narkotika yang menjerat politikus Partai Demokrat, Andi Arief tak akan naik ke tingkat penyidikan. Andi dipastikan hanya sekadar pengguna narkotika jenis sabu, bukan pengedar.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal menyebut penanganan terhadap Andi yakni asesmen dan rehabilitasi di Badan Nasional Narkotika (BNN).
"Saudara AA dikategorikan sebagai pengguna narkotika. Terhadap kasus ini tidak dilanjutkan ke penyidikan," ujarnya di gedung BNN, Rabu (06/03/2019).
Selain itu, rehabilitasi dikenakan kepada Andi Arief lantaran faktor tidak ditemukannya barang bukti di kamar Hotel Menara Peninsula, tempat mantan aktivis 98 itu digerebek pada Minggu (03/03/2019).
Iqbal mengatakan polisi merekomendasikan asesmen Andi Arief berdasarkan Surat Edaran Kabareskrim SE 01/II/Bareskrim tertanggal 15 Februari 2018 tentang Pelayanan Rehabilitasi Pecandu dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Panti Rehabilitasi Sosial dan Medis.
Terkait dengan pemasok sabu ke Andi Arief, Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Resor Kriminal (Bareskrim) Polri, Brigadir Jenderal Eko Daniyanto mengatakan polisi masih dalam perburuan. Eko mengatakan segala upaya dikerahkan oleh personel kepolisian. (*)
BERITA TERKAIT
Dr Djoko Sutrisno Berikan Kuliah Umum di Universiti Malaysia Pahang
UUS Maybank Indonesia Ikut Ramaikan Pasar Repo
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Komunitas Kretek Adakan Kejuaraan Bulutangkis
SkorLife Raih Pendanaan Tahap Awal Senilai USD 4 Juta
Warriors Inline Club Yogya Juara Umum Piala Kadisporapar Jateng
Takut Ketahuan, Suyono Mutilasi Korban Jadi Enam Bagian
BMM Olah Daging Kurban Jadi Rendang Kaleng
Masyarakat Penghayat Kepercayaan Gelar Ruwatan Popo Sakkalir
Kajari Bantul Setorkan PNPB ke BRI Bantul
Lagi, Kakek Nekat Gantung Diri
Wacana Tiket Home PSS Naik, Ini Suara Hati Suporter
PKP3JH Siaga di Madinah dan Makkah untuk Bantu Jemaah
DPRD Klaten Minta Pendapatan Asli Daerah Ditingkatkan
Popok Bayi Ini Bantu Atasi Ruam Popok Akibat Perubahan Iklim Ekstrem
NasDem : Secara Yuridis MK Sulit Putuskan Proporsional Tertutup
Kelas Khusus Olahraga Kurang Prasarana, Ini Komitmen DPRD BantulĀ
BPPD DanĀ Dinpar Gunungkidul Gelar Table Top Handayani
Bank DKI Raih Penghargaan Bank Terbaik BPD KBMI 2
Terulang Lagi Remaja Jadi Korban Pelecehan di Sleman, Ini 'Warning' dari Psikolog
2.870 Camaba Ikuti Ujian UM-PTKIN di UIN Sunan Kalijaga
Tantangan Sustainability Penurunan Stunting, Akankah Tercapai Zero Stunting di 2030?