Perguruan Tinggi Dituntut Kreatif

user
tomi 24 Mei 2019, 10:39 WIB
untitled

JAKARTA, KRJOGJA.com - Perguruan tinggi itu harus kreatif dan yang paling menarik adalah bagaimana mengajak para mahasiswa untuk merubah paradigma, visi dan pola pikir.

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kemristekdikti, Ju­main Appe, di Jakarta, Kamis  (23/5 2019) menjelaskan inovasi kegiatan kelembagaan riset juga ada pendampingan dari Kemenristekdikti jika mendirikan kegiatan sebagai lembaga riset unggul.


Selain itu juga ada untuk penyusunan pengembangan inkubator berbasis teknologi. Jadi banyak sekali potensi yang bisa dimanfaatkan oleh semua lembaga litbang maupun perguruan tinggi.


Sedangkan dari SDM kapasitas untuk pendidikan maupun keterampilan masih banyak yang dimanfaatkan untuk perguruan tinggi dalam bentuk insentif dan sesuai kebutuhan dari masing-masing lembaga.


Penguatan jaringan untuk mempertemukan dengan industri dengan lembaga litbang lainnya itu pun dapat dilakukan dengan berbagai insentif.Ujarnya.

Sebagai contoh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidik­an Tinggi (Kemristekdikti) menjalin kerja sama pendidik­an, penelitian, dan pengembangan berbasis inovasi terkait tembakau dengan perusahaan rokok PT HM Sampoerna.

" Indonesia yang memiliki sumber daya di bidang tembakau bisa men­jadi tempat penelitian dan pengembangan untuk mening­katkan nilai tambah di bidang pertanian.

Sampoerna memiliki pabrik cukup besar di Malang, Jawa Timur, yang bisa dimanfaatkan untuk penelitian dan pengembangan karena memiliki fasilitas yang bagus di bi­dang teknik kimia,” kata Jumain.

Jumain menyatakan kerja sama ini memungkinkan per­guruan tinggi untuk memanfaatkan beberapa fasilitas pela­tihan dan penelitian yang dimiliki PT HM Sampoerna.

“Nota kesepahaman (MoU) ini, landasan legal bagi ke­dua pihak yang mengatur hak dan kewajiban masing-ma­sing yang punya tujuan menyinergikan dan menggunakan sumber daya yang dimiliki kedua pihak dalam rangka me­ningkatkan inovasi,” katanya.

Presiden Direktur PT HM Sampoerna, Mindaugas Trumpaitis, mengemukakan pihaknya saat ini sedang memfokuskan diri pada penelitian tentang tembakau yang dapat digali melalui kerja sama dengan perguruan tinggi melalui MoU yang ditandatangani itu.

Namun ia berharap jangan dilihat dari besar kecilnya anggaran tapi bagaimana secara subtansif bisa dilakukan dan bisa dimanfaatkan secara optimal.bJadi perguruan tinggi itu harus kreatif dan yang paling menarik adalah bagaimana mengajak para mahasiswa untuk merubah paradigma, visi dan pola pikir.(ati)

Kredit

Bagikan