Pemda Didesak Perbaiki Jalan Kabupaten dan Provinsi yang Tidak Layak

Foto: Kemendesa PDTT
JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo meminta pemerintah daerah segera memperbaiki jalan kabupaten dan provinsi yang tidak layak. Menurutnya, jalan yang telah dibangun oleh dana desa tidak akan efektif bila jalan kabupaten dan provinsi masih rusak.
"Yang jalan kabupaten dan provinsinya baik, ini kelihatan sekali biaya-biaya produksi dan distribusi di desa itu menurun. Tapi dana desa kurang efektif di desa yang jalan provinsi dan kabupaten yang kurang baik," ujarnya saat menjadi pembicara pada Forum Perencanaan Musrenbangnas 2019 untuk Menyusun RKP 2020 di Jakarta, Kamis (9/5).
Eko mengatakan, kolaborasi antara pembangunan dana desa dan pembangunan infrastruktur daerah sangat berpengaruh pada peningkatan pendapatan masyarakat. Desa di kawasan transmigrasi saja misalnya, pendapatan masyarakat bisa meningkat hingga Rp2 juta per bulan.
"Bayangkan saja jika ada 5 juta masyarakat transmigran di seluruh Indonesia, kalau jalan desa sudah diperbaiki kemudian jalan kabupaten dan provinsi bisa kita perbaiki, ada tambahan income di desa transmigran saja sebesar Rp10 Triliun per bulan atau Rp120 Triliun per tahun," ujarnya.
Menurutnya, perbedaan biaya pasca panen di daerah yang infrastrukturnya terpenuhi dan daerah dengan infrastruktur kurang baik sangat mencolok. Terutama di daerah berbasis perkebunan seperti halnya kelapa sawit. Biaya pasca panen yang rendah, lanjutnya, akan meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Infrastruktur sangat penting untuk kemajuan ekonomi. Bagaimana kita mau tarik investasi kalau biaya logistik dan distribusi masih mahal," ujarnya.
Ia mengungkapkan, dana desa dalam empat tahun terakhir telah mampu membangun infrastruktur dengan skala yang sangat masif. Seperti membangun sepanjang 191.600 kilometer jalan desa,
58.931 unit irigasi, 5.371 unit tambatan perahu, dan ribuan infrastruktur dasar lainnya.
"Tentunya ini prestasi besar dari kepala daerah baik gubernur maupun bupati. Terimakasih sudah mengawal dana desa dengan baik," ujarnya. (ati)
BERITA TERKAIT
Besok Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas Digelar
DPRD Grobogan Putuskan Raperda Tibum Jadi Perda
Alamnya Tetap Asli, 5 Destinasi DIY Ini Wajib dikunjungi
Bensin  Sumbang Inflasi Kota Yogya 4,72 Persen Pada Mei 2023
Memperebutkan Trofi GKR Hemas, Lomba Design Batik Jogokariyan
Pimpinan PSHT dan Brajamusti Sepakat Damai
Banyak Keluhan Masyarakat, Polres Sukoharjo Tertibkan Motor Berknalpot Brong
Hasil Jemput Bola, 15.000 Warga Sukoharjo Sudah Ber-KTP Digital
Bimbo Risih Masalah Korupsi Indonesia, Dituangkan Lewat Lagu 'Jokowi dan Mahfud MD'
Bentrok Massa di Jogja, Begini Kronologisnya Menurut Polda DIY
Berbusana Jawa, ASN Boyolali Khidmat Ikuti Upacara Hari Jadi Boyolali ke-176
Padukan Unsur Budaya Jawa, Peluru Karet Luncurkan EP Berjudul 'Urban'
IRT Tewas Tertabrak di Perlintasan KA Gedung Kesenian Wates
Zlatan Ibrahimovic Gantung Sepatu, Sampaikan Pidato Haru di San Siro
Pejabat Utama Polres Karanganyar Dimutasi
Tahu Pemilik Sedang Mandi, Wely Embat Scoopy
Terkait Bentrok di Jogja, 9 Luka dan 352 Orang Dievakuasi Polda DIY
Update KA Bandara YIA Mulai Juni 2023 Keberangkatan Akhir dari Stasiun Tugu 20.35 WIB
Mandi Usai Main Bola, Pemuda Warga Sedayu Tenggelam di Sungai Progo
Perang Spanduk Jelang Pemilu, Jaga Kondusivitas Pro Kontra Jangan Berkelanjutan
Perkuat Kapasitas Hadapi Bencana, BRI dan BNPB Gelar Pelatihan Kedaruratan Bencana