JAKARTA, KRJOGJA.com- Petugas haji harus terus menjaga serta memelihara komitmen dan profesionalitas dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah calon haji (calhaj), khususnya saat berada di tanah suci.

"Teladani manusia yang paling teguh menjaga komitmen, yakni Rasulullah SAW. Empat sifat beliau, dapat menjadi pegangan yang juga selaras dengan Lima Budaya Kerja," tutur Direktur Bina Haji Kemenag RI Khoirizi H Dasir saat meneguhkan komitmen Petugas PPIH Arab Saudi 2019 dalam Pembekalan Terintegrasi Petugas Haji Arab Saudi 1440H/2019M di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Rabu (1/5).

Menurut Khoirizi, sifat Rasulullah SAW yang perlu diteladani, yakni Shidiq yang dalam Lima Budaya Kerja bisa diidentikkan dengan integritas. Selanjutnya yakni Amanah yang juga selaras dengan Komitmen pada budaya kerja tersebut.

"Tabligh bisa diselaraskan dengan komunikatif menyampaikan pesan serta Fathonah itu cerdas yang juga dimaknai sebagai inovasi," lanjut Khoirizi.

Bekal tersebut tegas Khoirizi sangat penting karena dalam pelaksanaannya, petugas haji memiliki problematika yang tidak ringan. Mulai mengurus orang yang jumlahnya ratusan ribu, melibatkan banyak pihak hingga berasal dari beragam latar belakang strata sosial.

"Apalagi ibadah haji dilaksanakan di luar negeri dan menjadi satu-satunya Rukun Islam yang dibatasi ruang dan waktu," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Khoirizi juga meminta agar petugas haji tidak menghilang dari jemaah. Keberadaannya harus senantiasa di tengah jemaah agar mereka tenang karena merasa diperhatikan.

"Untuk itu komitmen sangat dibutuhkan. Jemaah hanya berharap kehadiran petugas," ucap Khoirizi.

Mengatasi minimnya petugas haji, Khoirizi berharap mereka memiliki manajerial kuat. Mampu mengoptimalkan pergerakan petugas di tengah keterbatasan. "Berdayakan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki untuk sepenuhnya memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan pada jemaah haji," ucapnya. (Feb)