PAN Tidak Masuk Kabinet Jokowi-Maruf, Apa Reaksi Amien Rais?

Amien Rais.
JAKARTA, KRJOGJA.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengaku telah dibisiki Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Amien diberitahu PAN tidak akan masuk dalam kabinet periode kedua Presiden Joko Widodo.
"Tadi saya dibisiki bapak ketum bahwa nanti PAN tidak ikut dalam kabinet yang akan datang," kata Amien Rais dalam Milad PAN ke-21 di kolong tol jembatan tiga, Pluit, Jakarta Utara, Jumat (23/8/2019).
Maka itu, Amien menyebut PAN akan berada di luar pemerintahan. Namun, mantan ketua MPR itu menyebut PAN akan memberikan koreksi serta dukungan kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Jadi Insya Allah kita di luar akan berikan masukan kritik koreksi kalau keliru tapi juga dorongan dan support kalau jalannya benar," kata dia.
Karena posisi tersebut pun, Amien mengaku akhirnya lega PAN berada di luar pemerintahan.
"Jadi Itu sesuatu yang bagi kita jelas dan melegakan," ucap Amien Rais.
Sebelumnya, PAN akan menyampaikan sikap politik secara resmi melalui forum Rakernas. PAN mengaku tidak meminta-minta jatah menteri kepada Jokowi. Tawaran pun tidak ada. Sebab, mereka sadar sebagai partai yang kalah di Pemilu 2019.
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menegaskan, ketum partainya Zulkifli Hasan tidak pernah melobi Presiden Jokowi dan koalisi pendukung pemerintah, agar mendapatkan kursi menteri.
"Sampai hari ini Bang Zul (Zulkifli Hasan) tak pernah menemui koalisi KIK, atau Pak Jokowi untuk minta-minta menteri. Tidak pernah," kata Yandri beberapa waktu lalu kepada media.
Yandri mengatakan, partainya menghormati apapun keputusan Jokowi dalam menyusun kabinet pemerintahan periode kedua.
Yandri lagi-lagi menegaskan, partainya tidak memaksa Jokowi agar memilih kader PAN menjadi menteri.
"Kita paham undang-undang, dan PAN tak pernah selama ini memaksa meminta, tidak. Kita hormati betul itu hak prerogatif presiden," ucap Yandri.
Terkait silahturahmi yang kerap dilakukan Zulkifli dengan Jokowi, Yandri pun menegaskan tidak ada pembicaraan soal kabinet.
"Saya tahu apa yang disampaikan Bang Zul ke pak Jokowi di bogor, saya tahu persis. Tak ada satupun bang Zul melobi pak Jokowi agar PAN merapat ke pemerintah, dalam hal minta menteri," tambah Yandri.(*)
BERITA TERKAIT
Sedang Pangkas Pohon Pete, Paryanto Kesetrum Sampai Gosong
Pembaruan KUHP, Kemajuan atau Degradasi dalam Demokrasi
Dampak Positif Implementasi Kurikulum Merdeka: Siswa Ikut Merancang Pembelajaran
Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1444 H
Mendak Tirta, Awali Perayaan Nyepi di Candi Prambanan
BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair, Tawarkan 420 Ribu Tiket Pesawat
Festival Dermaga TNI AL, Kesempatan Langka Bisa Naik KRI Dewaruci
Teliti Parameter Penanganan DME, Soefiandi Soedarman Raih Gelar Doktor di UGM
Edukasi Kesehatan Masjid Sehat, Jamaah Kuat
Bupati Kendal Kunker ke Hong Kong Hasilkan Komitmen Investasi Senilai Rp 700 M
UP45 Gelar Ujian Seleksi Calon Pamong Kalurahan Caturtunggal
JakCloth Ramadan 2023 Bakal Menyambangi 13 Kota di Indonesia
DPRD Apresiasi Semangat Gotong Royong HUT 39 Kota Mungkid
Menaker Minta Selama Ramadan, Pegawai Kemnaker Tetap Produktif
Bupati Resmikan Masjid Nurul Istiqlal GBK Klaten
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T