Tiga Aplikasi Bantu Alat Sekolah Anak Yatim

Rini Suryati
JAKARTA, KRJOGJA.com - Tiga aplikasi OVO, Grab dan Tokopedia memberi harapan baru bagi anak yatim di Indonesia dalam program Patungan untuk Berbagi.
"Patungan ini untuk berbagi membekali lebih dari 30 ribu anak yatim dan yang kurang beruntung dengan harapan baru untuk memulai tahun sekolah. Lebih dari Rp 11 milyar donasi dari pengguna OVO, Grab dan Tokopedia digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, seragam, dan beasiswa untuk memastikan pendidikan yang berkelanjutan," kata Wakil Direktur Utama Rumah Yatim Lili Herliana Abdurrahman di Jakarta, Selasa (06/08 2019)
Dia menjelaskan program ini untuk anak yatim yang belum beruntung di 18 provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua Barat. Donasi yang didistribusikan berupa paket perlengkapan sekolah dan beasiswa, memastikan pemenuhan kebutuhan sekolah dasar, hingga SD hingga SMA.
"Dalam kurang dari 30 detik, pengguna dapat menyelesaikan donasinya secara mudah dan menjadi bagian dari masa depan anak yatim Indonesia. Hingga saat ini, kami sudah berhasil mendistribusikan 30.000 paket peralatan sekolah, 2.400 paket seragam sekolah dan 5.000 paket beasiswa kepada anak-anak yatim yang berada di 56 kota di 18 provinsi di Indonesia."
"Kami harap dengan donasi yang terkumpul dari para pengguna OVO, Grab dan Tokopedia, dapat membantu anak-anak yang berada dalam naungan kami menjadi generasi penerus yang mandiri, terampil dan kompeten," tandasnya.
Direktur OVO Harianto Gunawan, mengatakan sejak awal program Patungan Untuk Berbagi, OVO bersama Tokopedia dan Grab bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih besar untuk masyarakat. Salah satunya yaitu dengan menyediakan pendidikan yang layak dan berkelanjutan untuk anak yatim di Indonesia.
VP Strategic Collaborations, Grab Indonesia, Uun Ainurrofiq, menambahkan “Grab selalu percaya untuk memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, atau tech for good dan kami sangat senang melalui kolaborasi dengan OVO dan Tokopedia, kami dapat merealisasikan visi dan misi kami dalam bentuk donasi kepada 30.000 anak yatim untuk mendukung pendidikan mereka. Kami berkomitmen dan menantikan untuk dapat membuat inovasi lainnya yang bisa memberikan dampak bagi pengguna kami dan masyarakat.”tegasnya. (Ati)
BERITA TERKAIT
Sedang Pangkas Pohon Pete, Paryanto Kesetrum Sampai Gosong
Pembaruan KUHP, Kemajuan atau Degradasi dalam Demokrasi
Dampak Positif Implementasi Kurikulum Merdeka: Siswa Ikut Merancang Pembelajaran
Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1444 H
BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair, Tawarkan 420 Ribu Tiket Pesawat
Festival Dermaga TNI AL, Kesempatan Langka Bisa Naik KRI Dewaruci
Teliti Parameter Penanganan DME, Soefiandi Soedarman Raih Gelar Doktor di UGM
Edukasi Kesehatan Masjid Sehat, Jamaah Kuat
Bupati Kendal Kunker ke Hong Kong Hasilkan Komitmen Investasi Senilai Rp 700 M
UP45 Gelar Ujian Seleksi Calon Pamong Kalurahan Caturtunggal
JakCloth Ramadan 2023 Bakal Menyambangi 13 Kota di Indonesia
DPRD Apresiasi Semangat Gotong Royong HUT 39 Kota Mungkid
Menaker Minta Selama Ramadan, Pegawai Kemnaker Tetap Produktif
Bupati Resmikan Masjid Nurul Istiqlal GBK Klaten
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?