Silaturahmi, Mantan Kombatan GAM Kumpul di Makam Hasan Tiro

Istimewa
JAKARTA, KRJOGJA.com -Membuktikan masih eksis, para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) se-Aceh berkumpul di Kompleks Makam Tgk Hasan Di Tiro, Meurue Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar, Senin (23/12/2019).
Dalam rilis yang diterima redaksi, Rabu (24/12/2019), hadir para mantan elite GAM, yakni para mantan Panglima GAM dan para Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA).
Mereka adalah Muzakir Manaf (Mualem), Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al Haytar, Tgk Zulkarnaini, Muharram Idris, anggota DPD yang juga dari Partai Aceh Fachrul Razi, mantan Ketua DPRA dari Partai Aceh Tgk Muharuddin serta beberapa tokoh GAM lainnya. Selain itu, bendera Bulan Bintang juga tampak berkibar pada acara itu. Sejumlah mantan kombatan GAM se-Aceh, sejak pagi tiba di Meureu, hingga mobil pribadi yang digunakan mereka memenuhi jalan desa.
Diperikarakan ada ribuan mantan kombatan berkumpul dan mendapat pengamanan dari polisi.
Tampak juga setiap sudut di lokasi acara, bendera Bulan Bintang berkibar. Ada kesan mereka siap mengangkat senjata kembali.
Tidak hanya di tiang panggung utama, tetapi juga dipegang oleh sejumlah warga yang hadir. "Kita selama ini tak pernah sapa, berjumpa dan dengan berkat ada acara silahturahmi GAM seluruh Aceh, kita lebih cerah lagi tujuan di masa mendatang," kata Tgk Zulkarnaini dan diamini Muharram Idris pada sambutannya.
Dia menjelaskan tujuan silahturahmi ini untuk kembali memperjuangkan tanggung jawab yang belum selesai terkait butir-butir perjanjian antara Pemerintah RI dan GAM, yakni Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005.
"Kita selaku GAM yang telah tanda tangan di Helsinki, memiliki tangung jawab besar untuk menyelesaikannya," katanya.
Karena, lanjut dia, perjanjian harus ditepati, kalau tak sanggup menepati sebaiknya jangan pernah membuat janji. "Kenapa terjadi kericuhan di mana-mana, itu akibat melengahkan janji, perang terjadi juga karena tak ditepati janji. Makanya kita jangan sampai ditipu lagi dengan janji. Makanya kita buat silahturahmi supaya kita buktikan kita masih ada," tandasnya. (Fon)
BERITA TERKAIT
Tak Hanya Berkah, Puasa Arafah Jadi Ibadah Sunnah Penghapus Dosa
Data BPS Tunjukkan Jumlah Perokok Anak Turun di 2022
James Cameron Buka Suara, Jack Dawson Bisa Selamat di Film Titanic
Mau Tau Isi Goodie Bag Grammy Awards 2023? Ternyata Ada Gift Card Sedot Lemak
Curah Hujan Tinggi, BPBD Pantau Wilayah Rawan Bencana Alam
Lempeng Anatolia Picu Gempa Turki yang Sudah Renggut 1.600 Nyawa
Satu Abad NU, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Ulama Dunia Responsif Hadapi Isu Global
Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun
Wapres Minta AAL Adakan Pendidikan Terbaik untuk Taruna
Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri