Erick Thohir Akan Likuidasi BUMN Tak Berkembang

JAKARTA, KRJOGJA.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal melakukan likuidasi perusahaan pelat merah yang dinilai sudah tidak sehat atau terlihat tak berkembang. Likuidasi dipandang perlu demi memperbaiki BUMN secara keseluruhan.
Erick mencontohkan likuidasi bisa dilakukan ke BUMN seperti PT Iglas (Persero). Perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kemasan gelas, khususnya botol ini masuk salah satu BUMN yang terus merugi dan sudah masuk dalam asuhan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.
"Ya kalau likuidasi contoh perusahaan-perusahaan seperti Iglas terus gimana, mati segan hidup tak mau. Semua serba segan itu tidak sehatlah," ucap Erick.
Menurutnya, mendiamkan BUMN dalam kondisi seperti itu lebih kejam dibandingkan melikuidasi. Pasalnya mendiamkan akan membuat utang makin menumpuk.
Selain itu, kondisi tersebut juga bisa menyebabkan pegawai tak mendapatkan gaji. "Bahkan kalau hanya kamuflase perusahaan misalnya tidak ada pegawai atau tidak gajian. Itu lebih kejam," ucap Erick.
Tak hanya likuidasi, Erick juga sedang mengkaji konsolidasi anak hingga cicit usaha BUMN sesuai dengan bisnis inti (core business) nya masing-masing. Kementerian BUMN saat ini sedang mengevaluasi aset perusahaan pelat merah untuk merealisasikan rencana konsolidasi tersebut. (*)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru