Ular Kobra Marak, Dinkes Petakan Kebutuhan Serum Anti Bisa

ilustrasi
JAKARTA, KRJOGJA.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan, berencana memetakan kebutuhan serum anti bisa ular. Langkah ini dilakukan setelah bermunculan ular dekat tempat tinggal warga di sejumlah daerah.
“Vaksin ular kan individual. Tergantung daerahnya, daerah mana yang paling butuh, kami dorong,” kata Menteri Kesehatan Tera-wan Agus Putranto di Jakarta, Jumat (20/12).
Akhir-akhir ini kemunculan ular di permukiman warga, terjadi di sejumlah daerah. Bahkan di Jakarta jugamuncul. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Pasar Minggu pada Kamis lalumengevakuasi satu ekor induk ular kobra di Jeruk Purut, Cilandak Timur.
Ular ini ditemukan di atas laci warung seorang warga. Total ada delapan anak ular kobra dan satuinduk kobra sudah dievakuasi dari permukiman warga diPasar Minggu. Sejauh ini ada beberapa rumah sakit di Jakarta yang memang menyediakan serum antibisa ular, termasuk RSUPN Cipto Mangunkusumo, RSPAD Gatot Subroto, RSUD Tarakan, dan RS Islam Cempaka Putih di Jakarta Pusat.
Layanan serum anti bisa ular juga tersedia di RSPI Sulianti Saroso dan RS Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara), RSUD Cengkareng dan RS Mitra Keluarga Kalideres (Jakarta Barat), RSUP Fatmawati, RSUD Pasar Minggu, RSUD Jati Padang dan RS Suyoto (Jakarta Selatan), dan RSUD Kepulauan Seribu di Kepulauan Seribu.
BERITA TERKAIT
Di Pati 300 Kilometer Jalan Rusak, Warga Iuran Sukarela untuk Perbaikan
Aktif di Yayasan Panti Rapih, T Hani Handoko Dipanggil Tuhan
Tersangka Mutilasi Pakem Mengeksekusi Korban Tanpa Terburu-buru
SD Negeri Caturtunggal 3 Adakan 'Panen Karya P5'
Tetapkan 1 Tersangka, Kejari Sukoharjo Tangani Kasus Dugaan Korupsi PD BKK Bulu
Berkedok 'Valet Parking' Hotel Bawa Kabur Mobil HRV
Sambut Ramadan, Komunitas Guru Gugus 8 Depok Gelar Bazar
Perdebatan Hisab dan Rukyat Sudah terjadi di Zaman Belanda
Padusan di Telaga Kusuma, Pengunjung Disambut Live Music
AMI Bertekad Implementasikan Sapta Karsa
Sadisnya Pelaku Mutilasi Pakem, Usai Membunuh Mampir Makan di Warmindo
Suasana Puasa Zaman Kolonial Belanda, Satu Bulan Sekolah Libur
Organisasi Berbasis Digital, Jadilah Kupu-kupu
Lulusan STPMD 'APMD' Dituntut Proaktif dan Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
Pelaku Mutilasi Sempat Tulis Surat, Kita Bisa Bertemu di Penjara atau Akhirat
Berangkat Mijit Pelanggan, Malah Curi Motor
BRI Terkoneksi SIPD, Mudahkan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Imam Sudjarwo Terpilih Ketum Ketiga kalinya
Oknum Kepsek dan Korwil Disdik di Wonogiri Bikin Foto Asusila
497 ASN Pemkab Sukoharjo Terima SK Kenaikan Pangkat
Sosialisasi Dan FGD Menyikapi Erupsi Merapi Terkini