Dirikan Gerakan Suluh Kebangsaan, Apa Keinginan Mahfud MD?

Ilustrasi
SURABAYA, KRJOGJA.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD bersama sejumlah tokoh yaitu Alissa Wahid, Beny Susetyo dan Budi Kuncoro mendirikan Gerakan Suluh Kebangsaan.
Gagasan pendirian Gerakan Suluh Kebangsaan ini pun mendapatkan dukungan dari sejumlah tokoh yaitu Buya Syafii Maarif, KH Mustofa Bisri, Habib Luthfi, Shinta Nuriyah Wahid, Sri Sultan HB X, Franz Magnis Suseno, Garin Nugroho hingga tokoh muda seperti Innayah Wahid, Ari Kriting dan Savic Ali.
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD menuturkan, lahirnya gerakan tersebut karena adanya keprihatinan dalam memandang kondisi Indonesia belakangan ini. Menurut Mahfud belakangan ini banyak berita hoaks dan upaya pemecah belah bangsa yang terjadi.
"Polarisasi semakin tajam. Celakanya lagi ini disemarakkan dengan berita hoaks. Berita bohong yang dikapitalisasi sedemikian rupa. Berita hoaks juga diorganisir tampaknya," tutur Mahfud di Surabaya, Selasa (15/1/2019) malam.
Mahfud MD mengungkapkan bahwa Gerakan Suluh Kebangsaan ini berusaha untuk menyebarkan optimisme di Indonesia. Selain itu Mahfud juga menyebut jika gerakan yang dipimpinnya ini berusaha menyebarkan keberagaman di Indonesia.
Anggota Dewan Penasihat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini mengungkapkan, bahwa keberagaman adalah sebuah kekuatan bangsa Indonesia. Mahfud menegaskan bahwa keberagaman yang ada di Indonesia tidak untuk dipertentangkan.
"Perbedaan harus dirawat. Tidak usah dipertentangkan. Kalau dirawat keberbedaan itu menjadi padu dan saling menguatkan," ucap Guru Besar UII ini.(*)
BERITA TERKAIT
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan
#DiantarSangBintang Jadikan Kumpul Kerabat Lebih Bermakna
Cegah Kemacetan, Pemerintah Harus Tambah Rest Area di Jalan Tol
Lindsay Lohan Didenda Gara-gara Promosikan Kripto
Mau Mudik Gratis Kapal Laut, Kelengkapan Ini Harus Dibawa
Ngabubu:Rich di The Rich Jogja Hotel Disambut Antusias Masyarakat
Sri Sultan Ingin Becak Listrik Segera Diluncurkan Tanpa Beban Biaya ke Tukang Becak
Mudik, Hati - Hati Jika Lewat Jalan Tol Lur..
ASN dan Pejabat Wajib Patuhi Larangan Buka Puasa Bersama
Selandia Baru Komitmen Bantu Anak Muda 'Move On' dari Patah Hati
Klarifikasi Kapolres Kulonprogo Terkait Peristiwa Penutupan Patung Bunda Maria